Operasi penggeledahan ini merupakan hari ketiga dan selama dua hari sebelumnya, tim KPK telah menyita banyak dokumen dari sejumlah instansi.
Pewarta Antara di Tenggarong melaporkan, ada dua kantor dinas yang didatangi tim KPK hari ini, yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Peternakan.
Selain itu, tim dari lembaga antirasuah itu juga menyambangi kantor Badan Perizinan untuk melakukan pemeriksaan dan penggeledahan dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Berbeda dengan pemeriksaan sebelumnya yang hanya dilakukan di dalam kantor, kali ini tim penyidik KPK juga melakukan penggeledahan terhadap sejumlah mobil dinas milik pejabat.
Ada tiga mobil pejabat Dinas Kesehatan Kutai Kartangara yang ikut diperiksa, yakni mobil kepala dinas, kepala bidang pelayanan kesehatan, dan kepala bidang kesehatan masyarakat
Hal serupa juga dilakukan saat melakukan pemeriksaan di kantor Dinas Pertanian dan Peternakan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Tenggarong.
Setelah melakukan penyisiran di sejumlah ruangan, para petugas KPK juga langsung memeriksa mobil Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Kartanegara Sumarlan.
Bahkan, tim penyidik KPK juga menyegel sejumlah ruangan dinas tersebut, di antaranya ruang bidang sarana dan prasarana dengan menempelkan stiker bertuliskan "Disegel KPK".
Berdasarkan informasi yang diperoleh, tim KPK dijadwalkan melakukan pemeriksaan di sejumlah instansi lingkup Pemkab Kutai Kartanegara hingga 30 September 2017.
Pemeriksaan dan penggeledahan itu merupakan tindak lanjut dari penetapan status tersangka terhadap Bupati Kutai Kartanegara Rita dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi.
Hingga kini, kepala daerah perempuan pertama di Provinsi Kaltim itu belum terlihat masuk kantor atau berdinas.
Baik rumah dinas maupun rumah pribadi Bupati Rita Widyasari di Kota Tenggarong yang sempat disambangi awak media juga tampak lenggang.
Pewarta: Arumanto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
