Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi secara khusus datang ke Pulau Rote, NTT, Kamis yang merupakan pulau terdepan Indonesia yang berbatasan dengan Australia guna menggelorakan semangat kebangsaan bersama perwakilan pemuda.

Rote Ndao merupakan titik pangkal zona dua Kirab Pemuda 2017 dan tahapan selanjutnya 36 pemuda yang dilepas oleh Menpora itu itu akan bergerak menuju Merauke, Papua. Sedangkan untuk zoba pertama, pelepasan pemuda itu dilakukan di Miangas, Sulut, Selasa (26/9).

"Kalau kita menggelorakan NKRI maka kita menyebut dari Sabang sampai Merakuke dari Miangas sampai Rote. Kita akan memulai perjalanan panjang dari Rote untuk menyebarluaskan nilai-nilai persatuan," kata Menpora Imam Nahrawi dalam keterangan tertulisnya.

Menurut dia, perbedaan agama, budaya dan suku memang tetap ada. Namun, perbedaan tersebut harus dijadikan pijakan untuk menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika. Dengan demikian semangat persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.

Orang nomor satu di Kemenpora bersama rombongan saat tiba di Rote Ndao disambur oleh Bupati Leonard Haning bersama jajarannya serta masyarakat. Bahkan, masyarakat setempat menyambut dengan tarian Teorenda yang merupakan tarian untuk melambangkan keramahan masyarakat Rote.

"Sejak saya menginjakkan kaki saya ke sini (Rote) masyarakat Rote sangat ramah dan baik, Bupatinya juga sangat baik dan keelokan alamnya sangat indah. Belum lagi ombaknya yang cukup bagus, mungkin ombaknya ini yang terbaik untuk olahraga. Sesungguhnya ada keindahan yang luar biasa di sini. Saya yakin semua yang terlibat dalam Kirab Pemuda ini akan mempromosikan Indonesia," kata Menpora menambahkan.

Sebagai bentuk penghargaan bagi Kabupaten Rote Ndao Menpora mengajak satu pemuda Rote untuk bergabung pada acara Kirab Pemuda 2017 sebagai peserta inti.

"Saya ingin mengajak satu pemuda dari Rote untuk bergabung sebagai peserta Kirab Pemuda 2017. Biasanya, para peserta Kirab Pemuda ini dipilih melalui seleksi yang ketat, tapi khusus Kabupaten Rote, saya minta satu anak umur bergabung dengan teman-teman peserta Kirab Pemuda yang siap selama 72 hari menjalakan misi ini," kata Menteri kelahiran Bangkalan Madura itu.

Sementara itu, Bupati Rote Ndao Loenard Haning mengatakan, dengan diminta satu tambahan dari pemuda Rote, maka warga setempat menghargai Menpora atas ditambahnya peserta Kirab Pemuda dari Rote.

"Bergabungnya salah satu pemuda Rote bersama pemuda-pemudi dari 34 provinsi maka kamu mengucapkan terima kasih kepada Menpora. Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika merupakan nikmat Tuhan atas keberagaman Indonesia dalam menghargai dan melestarikan perbedaan," katanya.

Kirab Pemuda Nusantara 2017 diikuti perwakilan pemuda dari 34 provinsi di Tanah Air yang terbagi dalam dua zona. Zona satu bergerak dari Miangas menuju Sabang, Aceh. Sedangkan zona dua dari Rote Ndao, NTT menuju Merauke dan semuanya akan bertemu di Blitar Jawa Timur, 8 Desember.

(T.B016/A011)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017