Banjarbaru (ANTARA News) - Ribuan warga Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menonton bareng pemutaran film Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia atau dikenal dengan pengkhianatan PKI, Jumat malam.

Komandan Distrik Militer 1006/Martapura, Letkol (Arm) Andi Martopo di Kota Banjarbaru, Jumat mengatakan, pemutaran film pengkhianatan PKI itu sesuai arahan pimpinan TNI.

"Tujuannya memperkenalkan sejarah bangsa yang pernah merasakan pedihnya pengkhianatan PKI sehingga generasi muda tidak terjerumus paham komunis yang terus ada," ujarnya.

Menurut dia, pemutaran film yang dipusatkan di lapangan Murjani depan Balaikota Banjarbaru mengundang seluruh masyarakat terutama generasi muda dan anak-anak sekolah.

Selain itu, mengundang pejabat pemerintah seperti Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan, Ketua DPRD AR Iwansyah, Kapolres AKBP Kelana Jaya dan undangan lainnya.

"Generasi muda harus mengetahui bagaimana pengkhianatan PKI sehingga menyebabkan gugurnya tujuh pahlawan revolusi," ujar Dandim yang membawahi Banjarbaru dan Martapura itu.

Ditekankan, generasi muda Indonesia khususnya di Kota Banjarbaru banyak yang tidak mengetahui jelas peristiwa gugurnya pahlawan revolusi itu sehingga harus menonton filmnya.

"Generasi muda banyak yang belum menonton filmnya dan pelajaran sejarah soal PKI di sekolah terkesan dikaburkan sehingga kami ingin siswa mengetahui sejarah melalui film itu," ungkapnya.

Wakil Wali Kota Darmawan Jaya mengatakan, film yang menggambarkan pengkhianatan PKI sudah seharusnya ditonton generasi muda sehingga mereka tidak terpengaruh paham komunis.

"Kami mendukung pemutaran film karena memberikan pengetahuan bagi generasi muda mengenai pengkhianatan PKI yang ingin mengubah ideologi bangsa menjadi ideologi komunis," ujarnya.

Sementara itu, ribuan masyarakat memadati lapangan Murjani Banjarbaru menyaksikan film yang menggunakan layar lebar sehingga cukup nyaman menonton jalannya film.







Pewarta: Yose Rizal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017