Jakarta (Antara) -- Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI, satelit generasi ke-2 buatan anak bangsa, genap memasuki usia dua tahun di orbit sejak peluncuran pada 28 September 2015. Untuk memperingatinya, LAPAN Bekerja sama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) menyelenggarakan rangkaian kegiatan Kompetisi Tracking Satelit (KOMTRAS) LAPAN-A2/IO-86, Kontes Video Tracking, dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Operasi Satelit Amatir.

KOMTRAS telah berlangsung pada 22-24 September 2017. Kegiatan ini menjadi kompetisi komunikasi melalui satelit ekuatorial amatir radio yang pertama di dunia. Bahkan untuk pertama kalinya di dunia, KOMTRAS LAPAN-A2/IO-86 digadang bisa menarik minat masyarakat Indonesia, khususnya pihak yang berkecimpung di dunia amatir radio.

Antusias masyarakat bisa dibilang tinggi lantaran membludaknya calon peserta yang ingin mendaftar. Mereka rata-rata berasal dari Aceh, Manokwari, dan Papua.

Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI menganugerahkan rekor “Kontes Komunikasi Amatir Radio Ekuatorial Pertama Melalui Satelit”. Penganugerahan rekor dilaksanakan pada Sabtu, 30 September 2017 di acara Bimtek Operasi Satelit Amatir sebagai puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-2 Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI.

Selain kompetisi tracking, sebagian besar peserta merekam aktivitas tracking mereka menjadi sebuah video. Hasilnya akan didaftarkan pada kompetisi lainnya, yakni Kontes Video Tracking yang masih dibuka sampai tangal 30 September 2017.

Adapun puncak acara, Bimtek Operasi Satelit Amatir akan berlangsung pada 30 September sampai dengan 1 Oktober 2017. Kegiatan ini sebagai bentuk layanan publik LAPAN melalui hasil litbang bidang satelit. Penyelenggaraannya dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

Melalui kegiatan tersebut sekaligus sebagai media sosialisasi pemanfaatan satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI, khususnya di bidang komunikasi amatir radio terkait kebencanaan. Seperti yang kita ketahui, salah satu misi dalam satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI ini adalah misi komunikasi amatir atau mitigasi bencana yang memanfaatkan teknologi Voice Repeater (VR). Hal tersebut merupakan salah satu payload dalam satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI.


Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017