Beirut (ANTARA News) - Kelompok Pemantau Hak Asasi untuk Suriah melaporkan pada Minggu bahwa petempur IS merebut sebuah kota di provinsi Homs dari pasukan pemerintah, sebagai bagian dari serangan balasan pemberontak ketika mereka terdesak di Suriah timur.

Tidak ada tanggapan dari tentara Suriah atas laporan direbutnya kota al-Qaryatayn itu. Kota tersebut terletak sekitar 300 kilometer dari Deir al-Zor, sasaran utama serangan pemerintah Suriah dalam melawan kelompok IS.

Pasukan pemerintah Suriah dan milisi sekutunya merebut kembali kendali atas kota al-Qaryatayn dari kelompok IS sekitar enam bulan yang lalu. Kelompok pemantau tersebut mengatakan bahwa para pegaris keras telah merebutnya lagi dalam sebuah serangan dadakan yang dilancarkan setelah petempur mereka menyusup masuk ke dalam kota.

Kelompok IS telah kehilangan petak wilayah akibat operasi Pemerintah Suriah dukungan Rusia dan milisi Suriah dukungan AS, yang melakukan serangan terpisah terhadap kubu besar terakhir kelompok tersebut di provinsi Deir al-Zor, Suriah timur.

Petempur kelompok IS pada pekan lalu menyerang balik pasukan pemerintah dan milisi dukungan Iran di sepanjang jalan raya yang menghubungkan kota Deir al-Zor dan Palmyra di Suriah pusat.

Pasukan Udara Suriah melakukan serangan gencar terhadap kedudukan dan kubu kelompok IS di beberapa tempat, kata seorang sumber militer Suriah dalam laporan yang diedarkan oleh media pemerintah pada Minggu, namun tidak menyebut kota al-Qaryatayn.

Sumber tersebut mengatakan bahwa puluhan pegaris keras tewas dalam serangan udara terhadap wilayah sebelah timur kota al Salamiya; hingga sebelah timur kota al-Sukhna, yang berada di sepanjang jalan menuju Deir al-Zor dan di provinisi Deir al-Zor itu sendiri.

Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017