Lashkar Gah, Afghanistan (ANTARA News) - Serangan Angkatan Udara Afghanistan terhadap pos pemeriksaan di distrik Gereshk, Provinsi Helmand, Minggu, salah tembak. Tidak ayal, sekitar 10 anggota Pasukan Keamanan Afghanistan tewas dan melukai sembilan lagi, kata pejabat setempat.

Serangan itu menghantam anggota satuan petempur khusus, dikenal sebagai Sangoryan. Mereka mengenakan pakaian biasa untuk berbaur di daerah itu, tempat Taliban berkegiatan. Omar Zwak, juru bicara gubernur provinsi itu, memastikan kejadian tersebut namun tidak merinci.

Peristiwa itu adalah yang terkini dalam serangkaian "serangan kawan" di Helmand, yang sebelumnya terjadi pada Juli ketika serangan udara Amerika Serikat menewaskan sejumlah polisi ketika bergerak di distrik Gereshk.

Dalam kejadian lain, pada Juni, setidak-tidaknya tiga polisi perbatasan Afghanistan tewas akibat pesawat militer Amerika Serikat menembaki mereka saat bergerak di Afghanistan selatan.

Sebagian besar wilayah Helmand, provinsi penghasil opium utama Afghanistan, berada di tangan Taliban. Komandan pasukan Amerika Serikat dan Afghanistan memandang serangan udara sebagai senjata utama untuk mencegah daerah tersebut jatuh sepenuhnya ke tangan gerilyawan.

Membangun kekuatan udara Afghanistan sendiri adalah bagian penting dari rencana strategis empat tahun Presiden Ashraf Ghani dan Angkatan Udara Afghanistan terus-menerus memperkuat kemampuannya untuk memberikan dukungan kebutuhan bagi pasukan darat serta serangan udara.

Namun, salah satu akibatnya adalah pertambahan jumlah korban tidak disengaja akibat kecelakaan. Data PBB terbitan Juli menunjukkan peningkatan 43 persen jumlah korban di kalangan warga akibat serangan udara AS dan Afghanistan di paruh pertama tahun ini.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017