Beijing (ANTARA News) - Petenis peringkat dua dunia Simona Halep mencapai semifinal China Terbuka untuk pertama kali sepanjang kariernya, setelah menaklukkan petenis Rusia Daria Kasatkina dengan skor 6-2, 6-1 pada Jumat.

Halep, yang kalah dari Kasatkina pada putaran kedua Wuhan Terbuka bulan lalu, tidak pernah berisiko kalah untuk kedua kalinya secara beruntun dari petenis 20 tahun itu, ia melepaskan 19 pukulan "winner" untuk memenangi pertandingan dalam waktu satu jam.

"Menurut saya, saya bermain lebih baik dibandingkan (saat di) Wuhan," kata petenis Romania ini setelah pertandingan. "Saya mengganti taktik-taktik dan hal itu berhasil. Saya hanya memainkan permainan dan gaya saya, dan saya sangat konsisten dan solid."

Turnamen di Beijing telah membuat Halep mencatatkan kemenangan perdana sepanjang kariernya atas petenis Rusia Maria Sharapova, dan unggulan kedua itu kini memiliki peluang untuk menyamakan rekor head to headnya dengan Jelena Ostapenko, yang menaklukkannya di final Prancis Terbuka tahun ini.

Petenis Latvia itu menang 6-4, 6-4 atas Sorana Cirstea pada pertandingan perempat final yang menghasilkan banyak kesalahan, di mana kedua petenis kesulitan menahan servenya.

Ostapenko mencatatkan 33 unforced erros, namun forehand kerasnya menjauhkannya dari masalah saat melawan petenis Romania Cirstea, yang juga merupakan duetnya pada kategori ganda putri.

Juara Wimbledon dua kali Petra Kvitova mengatasi masalah kelelahan untuk mendominasi kompatriot Cekonya Barbora Strycova dengan skor 6-3, 6-3 dan mencapai semifinal Beijing untuk ketiga kalinya.

Kvitova, yang mencatatkan 33 pukulan "winner" namun juga melakukan 43 "unforced error," mengatakan dirinya lelah namun senang dengan kemenangan ini, dan akan bertemu Caroline Garcia di empat besar.

"Saya hanya tidak dapat membayangkan hal ini saat datang ke Asia," kata Kvitova. "Saya telah gembira. Saya menyukai pertandingan-pertandingan besar ini, maka besok saya akan melakukan yang terbaik."

"Mungkin hari ini saya merasa sedikit lelah. Di lapangan saya merasa begitu lambat. Mungkin saya tidak (lambat), namun itulah yang saya rasakan. Terkadang ini membingungkan."

Garcia melalui pertarungan berta yang berlangsung selama tiga jam 21 menit saat melawan petenis peringkat tiga dunia Elina Svitolina asal Ukraina pada pertandingan terakhir hari ini.

Bermain dengan paha kanannya dibebat, petenis Prancis itu kalah pada set pertama, namun saat jam di Stadion Tenis Nasional telah menunjukkan lewat tengah malam, ia menang dengan skor 6-7(5), 7-5, 7-6(6). Demikian laporan Reuters.

(Uu.H-RF/I015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017