Riyadh, Arab Saudi (ANTARA News) - Arab Saudi pada Sabtu (7/10) mengumumkan pemerintah menggagalkan serangan teror terhadap satu istana di Jeddah, demikian laporan Saudi Press Agency.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa satu orang keluar dari mobil sedannya dan tiba-tiba melepaskan tembakan ke pasukan Pengawal Kerajaan di depan gerbang barat Istana Perdamaian di Jeddah pada pukul 15.15 waktu setempat (19.15 WIB).

Penjaga melepaskan tembakan balasan dan menewaskan pria bersenjata itu setelah ia membunuh dua personel keamanan dan melukai dua orang lagi, sebagaimana dikutip dari Xinhua, di Jakarta, Minggu pagi.

Juru bicara tersebut mengidentifikasi penyerang itu sebagai warga negara Arab Saudi yang berusia 28 tahun dan membawa senapan mesin Kalashnikov serta tiga bom bensin.

Ia mengatakan dinas keamanan sedang melakukan penyelidikan, dan setiap perkembangan akan diumumkan nanti.

Peristiwa itu terjadi dua hari setelah diumumkannya penergapan jaringan teror IS di Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh.

Arab Saudi telah terlibat dalam perang anti-teror setelah serangkaian ledakan mematikan yang diklaim oleh IS di seluruh Kerajaan tersebut dalam beberapa tahun belakangan.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017