Jakarta (ANTARA News) - Penerbit Gramedia Pustaka Utama menerbitkan novel Pedro Paramo karya sastrawan Meksiko, Juan Rulfo, dalam edisi bahasa Indonesia.

"Jalan panjang untuk menerbitkan karya sastra Amerika Latin ke Indonesia," kata Editor Senior Bidang Fiksi Gramedia Pustaka Utama, Siska Yuanita, saat peluncuran buku itu, Minggu malam.

Penerbit itu pertama kali mengeluarkan sastra Amerika Latin dengan merilis karya Isabel Allende pada 2007 lalu setelah mendapatkan persetujuan dari Agencia Literaria Carmen Balcells, pemegang hak terbit karya penulis Amerika Latin yang memperoleh penghargaan internasional.

Setelah Rulfo, Gramedia berencana menerbitkan edisi bahasa Indonesia penulis lain Amerika Latin, antara lain Gabriel Garcia Marquez, Pablo Neruda, dan Mario Vargas Llosa.
Juan Rulfo, salah seorang penulis terpandang Amerika Latin, terkenal berkat dua karyanya yaitu Pedro Paramo (1955) dan kumpulan cerita pendek El Llano en Llamas (1953) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi The Burning Pain and Other Stories.

Rulfo dikenal sebagai pembawa aliran magic realism atau realisme magis serta turut mempengaruhi Marquez dalam membuat karya.

Seniman Hanafi mengambil inspirasi dari novel tersebut dan mengemasnya dalam Xalisco Performative Exhibition: Juan Preciado yang diadakan di Komunitas Salihara pada 8-28 Oktober.

Ia mengambil perjalanan tokoh Juan Preciado mencari sang ayah, Pedro Paramo, ke kota Comala.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017