Dari 12.000 unit alat perekam, yang rusak itu ada sekitar 19,3 persen."
Jambi (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo minta semua kepala daerah mulai dari gubernur, walikota dan bupati mendesak kepala dinas kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) segera menyelesaiakan semua perekaman kartu tanda penduduk berbasis data elektronik (KTP-el).

"Posisi sekarang baru 94 persen, akhir tahun ini harus selesai 100 persen," katanya, usai membuka Rapat Koordinasi Gubernur se-Sumatera, di Jambo, Senin.

Ia mengemukakan masih banyak sekali daerah yang belum menyelesaikan perekaman KTP-el, termasuk di Jambi.

Jika ada kepala Dukcapil belum menyelesaikan target perekaman 100 persen hingga akhir tahun, Tjahjo menyarankan agar kepala daerah setempat mengganti dan memecat pejabat tersebut.

"Soal e-KTP ini tanggung jawab saya. Dulu sewaktu saya baru menjadi menteri, progresnya baru 31 persen, saya genjot dan targetkan akhir tahun ini bisa selesai 100 persen," katanya.

Selain itu, Tjahjo juga meminta masyarakat proaktif melakukan perekaman di tempat-tempat yang disediakan pemerintah.

Berkaitan dengan banyaknya alat perekam KTP-el yang rusak, ia menegaskan bahwa persoalan itu sudah diatasi, ada yang sudah diganti dan sebagian ada yang cukup diperbaiki.

"Dari 12.000 unit alat perekam, yang rusak itu ada sekitar 19,3 persen. Yang rusak berat diganti baru dan yang rusak ringan diperbaiki," demikian Tjahjo Kumolo.

Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017