Bekasi (ANTARA News) - Bhayangkara FC masih menyisakan enam laga krusial dalam kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 Musim 2017 untuk mempertahankan posisi puncak klasemen sementara.

"Masih ada enam laga lagi yang harus kita hadapi menjelang berakhirnya kompetisi musim ini dengan keunggulan empat poin dari pesaing terdekat Bali United," kata pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy di Bekasi, Senin.

Untuk itu, simon meminta anak asuhnya untuk fokus dalam tiga laga terdekat menghadapi laga tandang kontra Barito Putra, laga kandang kontra PSM Makassar dan laga tandang kontra Madura United.

Pelatih asal Skotlandia itu akan menjadikan laga lanjutan tersebut sebagai final yang perlu diseriusi oleh Indra Kahfi dan kolega.

"Terpenting bagi kami adalah menjalani pertandingan satu persatu. Kami menganggap semua pertandingan adalah final," katanya.

Jelang berhadapan Barito, Bhayangkara memiliki target ganda bberupa mengamankan status sebagai pemuncak klasemen sementara serta membalas kekalahan tim di putaran pertama.

Ketika itu, Bhayangkara FC kalah 0-1 ketika tampil di stadion Patriot Bekasi.

"Karena itu, tidak ada kata lain selain membalas kekalahan atas Barito di Banjarmasin pada 15 Oktober 2017," katanya.

Simon mengaku telah memetakan kekuatan lawan, termasuk strategi permainan Barito dalam menjegal langkah The Guardian sebagai juara musim ini.

"Kami melihat Barito semakin hari semakin kuat. Tapi itu tidak terlalu kami pikirkan. Kami hanya memikirkan tim kami sendiri bagaimana kami bermain dan memenangkan pertandingan. Tidak ada kata seri atapun kalah. Kami harus menang," katanya.

Simon menambahkan, timnya tidak akan diperkuat oleh gelandang tengah Wahyu Subo Seto akibat faktor cedera jelang laga tersebut.

"Zulfianfi dan TM Ichsan telah kita siapkan untuk pengganti di lini tengah," katanya.

Penyerang Bhayangkara Evan Dimas mengaku telah termotivasi untuk memenangkan laga lanjutan tersebut.

"Kami semakin kompak dan ingin juara. Jadi kami akan bermain sebaik mungkin dan memenangkan pertandingan," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017