Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten mencanangkan gerakan sedekah oksigen untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Gerakan yang dimaksud adalah menanam pohon di setiap rumah, kantor hingga tempat ibadah.

"Karena oksigen tidak bisa dihasilkan tanpa kita menanam pohon, jadi penanaman pohon ini harus menjadi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Engkos Zarkasih di Tangerang, Selasa.

Gerakan sedekah oksigen ini masuk dalam program Kampung Iklim Bebas Banjir di Tangerang.

Dijelaskannya, sosialisasi gerakan sedekah oksigen ini akan dilaksanakan dalam kegiatan kunjungan ke 300 kampung terkait pembentukan Kampung Iklim Bebas Banjir.

"Nantinya kita juga ajarin cara bikin biopori dengan diameter tidak lagi 10 sentimeter namun menjadi 30 sentimeter yang diharapkan bisa mengurangi genangan yang ada jika turun hujan," ujarnya.

Wakil Wali Kota Sachrudin menambahkan, untuk menanggulangi persoalan lingkungan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Seluruh komponen masyarakat harus terlibat dalam melakukakan kegiatan-kegiatan yang dapat mencegah dan mengurangi masalah lingkungan.

Salah satu upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam mencegah pencemaran lingkungan adalah dengan program Kampung Iklim Bebas Banjir yang juga melibatkan para Ketua RT dan RW dengan harapan bisa mengajak warga masyarakatnya untuk lebih peduli.

"Kita mengajak untuk memformulasikan berbagai solusi terhadap berbagai persoalan lingkungan yang ada di wilayahnya masing-masing," katanya.

Sosialiasi mengenai kampung iklim dan sedekah oksigen telah dilaksanakan dengan diikuti 126 peserta, terdiri atas perwakilan instasi pemerintah kota, kecamatan, sekolah, tokoh masyarakat, rumah sakit, dan pabrik serta perusahaan.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017