Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 120 korban penyalahgunaan narkoba yang tengah menjalani rehabilitasi, pada Jumat mengikuti program pengembangan diri di Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta Utara.

Mereka mendapatkan pengetahuan seputar kepemimpinan atau leadership dalam satu seminar yang menghadirkan motivator Arif Reza Fahlepi, Head of Corporate Communication FIFGroup.

Dalam ulasannya, Reza mengatakan bahwa setiap individu memiliki jiwa pemimpin. Sikap kepemimpinan seseorang bukan selalu bawaan dari lahir. Pengalaman dan waktu juga merupakan salah satu faktor timbulnya jiwa kepemimpinan.

“Kita harus yakin bisa bahwa diri kita bisa menjadi seorang pemimpin. Minimal pemimpin dalam rumah tangga,” jelas Reza.

Sementara itu, Kasie Rehabilitasi BNN Jakarta Utara dr Novianti Purnamasari mengatakan bahwa program pengembangan diri ini rutin dilakukan sebagai salah satu sarana komunikasi dengan para korban penyalahgunaan narkoba yang sedang di rehab jalan.

“Para klien ini menjalankan proses rehab jalan, layanan pascarehabilitasi hingga ke rawat lanjut dan ini menjadi satu kesatuan yg dikenal dengan rehabilitasi berkelanjutan,” kata Novy.

Berdasarkan data yang dihimpun, dari awal tahun hingga Oktober 2017 BNN Jakarta Utara telah melakukan rehabilitasi sebanyak 126 orang. “Dari 120 orang, sebanyak 25 orang telah kami rujuk ke RSKO dan 9 orang ke Lido untuk proses lebih lanjut.”

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017