Jambi (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, pada 2018 akan meningkatkan kawasan ruang terbuka hijau (RTH) mengingat minimnya ruang hijau di daerah itu.

"Pada 2018 akan dibangun beberapa kawasan RTH di Kabupaten Batanghari di tiga kecamatan, salah satunya di Kecamatan Muarabulian, tepatnya disepanjang jalan Jenderal Sudirman," kata Kepala Dinas PUPR Batanghari Zukifli di Muarabulian, Jumat.

Pembangunan RTH bertujuan meningkatkan kawasan RTH di kabupaten tersebut, mengingat saat ini kawasan RTH di kabupaten tersebut masih sangat minim. Selain itu potensi di beberapa wilayah dalam kabupaten tersebut sangat menjanjikan untuk dibangun RTH.

"Kami akan coba optimalkan beberapa titik lokasi di Batanghari untuk dijadikan RTH, selain masih minimnya kawasan RTH, hal ini kita lakukan untuk menciptakan kesan indah dalam kawasan perkotaan melalui pembangunan RTH tersebut," katanya.

Terpisah, menurut Dinas Lingkungan hidup, kawasan ruang terbuka hijau dikabupaten Batanghari saat ini masih sangat minim. Dimana dari 5.180,35 kilometer luas wilayah kabupaten tersebut, RTH yang ada hanya seluas 2,5 hektare saja. RTH tersebut di antaranya Taman Remaja di Kecamatan Muara Tembesi dan Hutan Kota yang berada di Kecamatan Muarabulian.

"Memang saat ini kawasan RTH yang kita buat masih sangat minim, luasnya baru mencapai 2,5 hektare dari luas wilayah Kabupaten Batanghari, itu artinya masih berada di bawah 30 persen. Seharusnya RTH dalam kabupaten atau kota luasnya mencapai 30 persen dari luas wilayah," kata Zamhuri Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari.

Meski demikian, katanya, peningkatan kawasan ruang terbuka hijau di kabupaten tersebut terus diupayakan oleh Pemkab setempat.

Pada tahun 2017 diwacanakan beberapa pembangunan di beberapa titik dalam wilayah kabupaten tersebut.

"Kai telah wacanakan pembangunan kawasan RTH di Batanghari dengan melibatkan dinas terkait, seperti Dinas PUPR dan dinas lainnya. Tahun 2018 akan terealisasi," katanya.

(T.KR-DDS/N002)

Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017