Makassar 9 Oktober 1952 (Antara) - Menurut keterangan radja Goa, ketika duta besar Inggeris berkundjung ke Makassar, ia djuga telah datang menemui radja Goa dikediamannja untuk beramah-tamah.

Pertjakapan dalam pertemuan ramah-tamah antara lain sbb:

Duta besar Inggeris: Sampai dimanakah kebesaran keradjaan Goa?
Radja Goa: Keradjaan Goa pada djaman dulu meliputi selain daerah Sulawesi, djuga Pilipina, Maluku, Irian, Sundaketjil dan Marege.

Duta besar Inggeris: Wah, besar djuga! semua daerah2 jang tuan sebut itu saja kenal, tetapi mana jang sebut daerah Marege?

Radja Goa: Marege adalah nama asli dari benua Australia sekarang. Pada djaman permulaan VOC daerah Marege dipindjam oleh  Inggeris dari keradjaan Goa guna mengasingkan pendjahat2.

Duta besar Inggeris: O, begitu.

Radja Goa: Karena daerah itu adalah kepunjaan keradjaan Goa dan hanja dipindjam oleh keradjaan Inggeris, maka kapan akan dikembalikan lagi?
Duta besar inggris: O, baik, nanti diurus.......!
   
Mau perbaiki kuburan orang2 Pilipina
Dari pihak radja Goa didapat keterangan bahwa ia sedang merentjanakan akan memperbaiki kuburan2 orang2 Pilipina jang ratusan banjak terdapat didaerah Djongaja (selatan kota Makassar).
Kuburan2 itu telah berusia berabad2 lamanja ketika Pilipina masih mendjadi daerah taklukan keradjaan Goa.

Sumber: Pusat Data dan Riset ANTARA //pdra.antaranews.com/Twitter: @perpusANTARA
(kurasi : Mgg/Egy Mahstya)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017