Dalam kesempatan tersebut Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh jajaran dan pihak-pihak yang mendukung setiap kebijakan dan program sehingga dapat terlaksana dengan baik.
Selain Djarot, acara tersebut juga dihadiri para aparatur sipil negara serta jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta.
"Saya ucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh pihak yang telah membantu berjalannya kebijakan dan program selama sisa masa jabatan ini," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Mantan Wali Kota Blitar itu berpesan kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta agar dapat tetap solid serta terus memberikan pelayanan terbaik kepada warga Jakarta dengan sepenuh hati.
"Setiap kebijakan pemerintah, siapapun pemimpinnya, tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan penuh dari masyarakat. Terima kasih warga Jakarta," ungkap Djarot.
Acara itu dimeriahkan dengan atraksi palang pintu dan musik budaya Betawi yang mengiringi pelepasan gubernur. Kemudian, Djarot beserta istri Happy Farida meninggalkan Balai Kota dengan menaiki kereta kencana yang diiringi sembilan delman serta kendaraan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga Gedung Joang.
Sementara itu, seluruh pegawai Pemprov DKI Jakarta berdiri di samping kanan dan kiri sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan untuk melepas Djarot beserta istrinya.
Dengan selesainya prosesi pelepasan itu, maka Pemprov DKI Jakarta untuk sementara dipimpin oleh Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Saefullah hingga Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahhudin Uno dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Senin (16/10) besok.
Pewarta: Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
