Kediri (ANTARA News) - Aliansi Santri, Pemuda, Ekonom, Kiai ("ASPEK") Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendukung Khofifah Indar Parawansa untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018.

"Ini merupakan dukungan dimana untuk menciptakan dan memikirkan kepemimpinan tidak hanya tugas partai, tapi tugas kita bersama. Ibu Khofifah adalah sosok yang peduli dengan rakyat," kata Koordinator ASPEK Kabupaten Kediri, Muksin di Kediri, Minggu.

Muksin mengatakan, Khofifah juga tidak segan untuk turun langsung bersama masyarakat. Bahkan, ia juga tidak segan jika harus jalan kaki, naik sepeda motor ke lokasi bencana. Hal itu sebagai wujud bahwa ia tidak takut menderita demi rakyat.

"Jadi, sudah selayaknya kami mendukung dan ini bukan tanpa alasan demi menciptakan Jatim lebih baik," katanya.

Dukungan itu dideklarasikan setelah kegiatan rapat senat terbuka STIS Faqi Asyari Kediri, Pondok Pesantren Darussalam, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Deklarasi dilakukan secara langsung yang dihadiri Khofifah Indar Parawansa.

Sementara itu, Khofifah yang juga Menteri Sosial tersebut ikut mengaminkan doa yang diberikan padanya. Ia terharu dengan dukungan yang telah diberikan tersebut. Namun, ia tetap menegaskan bahwa kedatangannya dalam kegiatan ini karena mendapatkan undangan.

"Kalau yang mengundang banyak dari semua aspek yang masuk, pasti dilihat kemungkinan bisa menghadiri atau tidak. Ini memang dimungkinkan saya hadir, karena sudah terkonfirmasi, saya ada acara di Jombang. Pare (Kabupaten Kediri) dan Tebuireng (Kabupaten Jombang) kan dekat," katanya.

Terkait dengan dukungan partai politik di Pilkada Jatim, Khofifah mengatakan sudah komunikasi secara intensif dengan sejumlah partai, misalnya Partai Nasdem, Golkar, Demokrat, PPP, dan Hanura. Namun, untuk pasangan yang akan mendampinginya, masih menunggu keputusan.

"Proses demokrasi yang sedang berjalan saya rasa tidak ada sesuatu yang harus melakukan satu posisi bagaimana dan bagaimana. Anda tanya ke saya, karena lihat saya salah satu yang ikut running. Kita harus memberikan ruang demokrasi bagi siapa pun. Saya menghormati keputusan dari siapa pun untuk mendukung siapa pun," ujarnya.

Khofifah juga mengatakan, pertimbangan dan masukan dari kiai juga penting. Dulu pernah di forum komunikasi di Pondok Pesantren Tebuireng dan para kiai sempat bertanya. Namun, saat itu belum diputuskan termasuk sosok yang dipilih menjadi wakilnya dan masih menunggu berbagai masukan.

"Dulu sudah pernah ada forum komunikasi di Tebuireng dan mereka tanya. Namun, nanti pada saatnya saya mohon pertimbangan kiai untuk memberikan referensi calon wakil sebaiknya siapa. Waktu itu saya sampaikan seperti itu. Setelah proses koordinasi dengan partai yang kira-kira sudah memungkinkan memenuhi persyaratan KPU untuk berangkat," katanya.

Dalam kegiatan rapat senat terbuka STIS Faqi Asyari Kediri tersebut, Khofifah juga memberikan sambutan. Ia juga mengikuti acara tersebut sampai selesai dan setelahnya melanjutkan perjalanan ke Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, bertemu dengan para kiai.

Pewarta: Destyan HS/Asmaul Chusna
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017