Gol semata wayang yang dihasilkan tim berjuluk Laskar Antasari ini dibuat Dandi Maulana Abdulhak pada menit ke-18.
Dandi berhasil menyarangkan gol tersebut meneruskan bola dari tendangan bebas kapten tim Rizky Rizaldi Pora.
Barito mendapat hadiah tendangan bebas itu karena Rizky Pora dilanggar pemain belakang Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC sempat menyamakan kedudukan lewat pemain pengganti Guy Junior Nke Ondoua pada menit akhir pertandingan babak kedua, namun golnya itu dibatalkan lantaran hakim garis menilai offside.
Pelatih Bhayangkara FC Simon MC Menemy menyatakan, pertandingan melawan Barito Putera sangat menarik, pada babak pertama timnya sempat menguasai pertandingan.
Namun, lanjut dia, pada babak kedua permainan timnya malah sedikit melambat, hingga gol dari tendangan Rizky Pora yang membuat timnya menjadi tertinggal.
"Ini kekalahan yang sangat mengecewakan, tapi bagaimana pun harus diterima, karena masih banyak pertandingan kedepan," paparnya.
Sementara itu, pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago menyatakan, kemenangan melawan Bhayangkara FC ini merupakan hal yang luar biasa.
"Memang tensi tinggi pada jalannya pertandingan hari ini, sebab kita tahu tim lawan ingin menang," paparnya.
Dia bersyukur, para pemainnya dapat menjaga emosi sepanjang laga pertandingan. "Kemenangan ini untuk suporter Barito Putera," ucapnya.
Pewarta: Sukarli
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
