"Dalam kunjungannya ini, Bapak Presiden akan menyampaikan orasi ilmiah berkaitan dengan Dies Natalis Ke-60 Undip," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Humas Undip Nuswantoro Dwiwarno di Semarang, Senin.
Seiring dengan tema Dies Natalis Ke-60 Undip, yakni "Riset Untuk Rakyat", Presiden Jokowi akan menyampaikan orasi ilmiah di hadapan mahasiswa baru Undip angkatan 2017/2018 dan mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi.
Dalam kesempatan itu, kata dia, Presiden Jokowi juga akan menyerahkan secara simbolis beasiswa Bidik Misi kepada mahasiswa penerima dari Undip yang diwakili 10 mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia.
Diakuinya, kepadatan jadwal Presiden Jokowi membuat kegiatan yang semula direncanakan pada Senin (16/10) ini bergeser menjadi Selasa (17/10) setelah mendapatkan kepastian dari tim protokoler kepresidenan.
"Memang, rencana awalnya Bapak Presiden hadir pada Senin (16/10) ini, namun kemudian dipastikan menjadi Selasa (17/10). Kami sudah bertemu dengan tim protokoler kepresidenan pada Jumat (13/10) lalu," katanya.
Rencana sebelumnya, kata dia, Presiden Jokowi akan berada di Undip selama dua jam, tetapi seiring kepadatan jadwal orang nomor satu di Indonesia itu akhirnya agenda dipadatkan menjadi hanya satu jam.
Menurut Nuswantoro, kunjungan Presiden Jokowi ke Undip itu memang baru pertama kalinya sehingga menjadi kunjungan yang istimewa bagi jajaran Undip, apalagi bertepatan dengan peringatan dies natalis.
Sebelumnya, kata dia, Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla pernah hadir berkaitan dengan pencanangan hasil riset dan teknologi nano yang dihasilkan para peneliti Undip, kemudian deretan menteri juga sudah.
"Untuk Bapak Presiden Jokowi memang baru kali pertama. Makanya, ini kunjungan yang istimewa bagi kami. Kami sudah persiapkan sebaik-baiknya, dan terus berkoordinasi dengan tim protokoler," katanya.
Dalam kunjungannya di Undip, kata Nuswantoro, rencananya Presiden Jokowi akan didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, dan sejumlah menteri, seperti Menristek Dikti M. Nasir dan Mendagri Tjahjo Kumolo.
(U.KR-ZLS/B015)
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
