Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan Bandara Silangit, Sumatra Utara menjadi contoh capaian tiga tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk mengejar ketertinggalan sektor transportasi.

Menhub Budi Karya menekankan pesan Presiden Joko Widodo yang ingin agar kementeriannya dapat membangun transportasi dan menciptakan konektivitas, salah satunya Bandara Silangit yang menghubungkan Sumatra Utara dan Singapura.

"Kita lihat Toba menjadi wisata baru secara khusus ke Singapura. Saya minta Pak Dubes mengadakan gathering agar terjadi penerbangan pertama dari Singapura," kata Budi usai menghadiri diskusi di Jakarta, Senin.

Melalui pembangunan infrastruktur Bandara Silangit, Menhub menyebut Danau Toba menjadi destinasi pariwisata baru yang telah meningkatkan volume penumpang hingga delapan kali lipat.

Oleh karena itu, ia meminta agar Kedutaan Besar Singapura mengadakan pertemuan sehingga penerbangan pertama dari Singapura menuju Sumatra Utara dapat dilaksanakan pada 28 Oktober mendatang.

Selain itu, angkutan massal di Jakarta juga ditingkatkan agar masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi. Meski proyek angkutan massal seperti LRT dan MRT bernilai triliunan rupiah, Menhub ingin unsur keamanan "safety" juga terpenuhi.

Untuk sektor perkapalan, Kementerian Perhubungan juga secara intensif mengupayakan agar Tanjung Priok menjadi pelabuhan hub agar efisien.

"Saya sangat intensif menjadikan Priok ini hub dengan memberikan endorsement atau kemudahan bagi kapal besar datang ke Priok. Dengan adanya kapal besar akan terjadi efisiensi," kata dia.

Ia menambahkan pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, yang dapat mengurangi lalu lintas di Pelabuhan Tanjung Priok, juga akan mempermudah rantai pasok industri otomotif dengan adanya fasilitas "car terminal".

(T.M053/A029)

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017