Bekasi (ANTARA News) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjanjikan sekitar 40.000 keping blanko Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) akan dikirim ke daerah ini oleh Kementerian Dalam Negeri mulai Senin (23/10).

"Alhamdulillah 40.000 blangko e-KTP pada pekan depan dikirim lagi ke Kota Bekasi, masyarakat tinggal tunggu saja di rumah nanti kita antar," katanya di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, kepastian itu diterima pihaknya berdasarkan hasil kunjungan dirinya ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri pada Minggu (15/10).

Pihaknya mencatat, masih ada sekitar 112.000 warga setempat yang hingga kini masih menantikan pencetakan blanko e-KTP.

Rahmat optimis pihaknya bisa memenuhi target tersebut bila Kementerian Dalam Negeri memasuk secara rutin 40.000 blanko setiap pekannya.

"Bila setiap pekan Kota Bekasi mendapat kiriman 40.000 blangko e-KTP, maka persoalan warga yang belum mendapat e-KTP akan cepat selesai," katanya.

Bahkan dia menargetkan, persoalan itu akan rampung selama tiga pekan ke depan.

"Kalau kita dapat 40.000 setiap pekan, yah selama tiga minggu persoalan itu akan selesai karena kebutuhan 112.000 e-KTP akan tertutupi," katanya.

Rahmat mengaku, telah menginstruksikan jajaran kelurahan dan kecamatan di wilayah setempat untuk mengantar blanko e-KTP yang telah tercetak secara langsung ke rumah warga.

Pengiriman e-KTP ini, kata Rahmat, tidak dipungut biaya karena bagian pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

"Kalau ada yang minta uang segera lapor, karena itu tidak dibenarkan," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017