Pekanbaru (ANTARA News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru mengatakan kenaikan harga cabai keriting di beberapa pasar tradisional di kota itu sangat dipengaruhi oleh pasokan yang terbatas akibat musim hujan di sentra penghasil, seperti Medan (Sumatera Utara) dan Bukittinggi (Sumbar).

"Memang kemaren itu ada laporan pasokan cabai keriting ke Pekanbaru berkurang khususnya asal Medan," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Masirba Sulaiman, di Pekanbaru, Senin.

Masirba menjelaskan pengaruh musim hujan di wilayah sentra penghasil saat ini membuat para petani melakukan pergeseran waktu panen, dari biasanya pagi menjadi sore.

Sehingga terjadi penundaan pengiriman cabai keriting selama satu hari ke pasar yang membutuhkan pasokan seperti Pekanbaru, ini tentu mengganggu harga.

Misalkan di wilayah Medan beberapa waktu lalu terjadi hujan lebat sehingga petani tidak melakun panen terhadap cabai keriting menanti reda.

"Selain juga mereka tidak bisa langsung mengepak barang dalam keadaan basah harus dijemur dulu sebab dikhawatirkan akan merusak dan membusuk," tuturnya.

Diperparah lagi pasokan cabai keriting asal Bukittinggi stoknya terbatas sehingga hal ini memicu harga cabai merah kembali naik di Pekanbaru dari Rp35.000/kg menjadi Rp44.000/kilogram.

Namun demikian ia menyatakan untuk mengimbangi kekurangan pasokan cabai di pasar Pekanbaru, para pedagang sudah mendatangkan dari Jawa, yakni cabai karton.

"Walau cabai Medan kosong kita kedatangan cabai dari Jogja, " pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan harga cabai keriting asal Bukittinggi di beberapa pasar tradisional setempat terus naik hingga menembus Rp44.000/kilogram naik dari harga normal Rp30.000/kg.

"Kemaren saya beli cabai merah keriting asal Bukittinggi Rp44.000/kg," kata Ani (35) salah satu ibu rumah tangga di Jalan Kulim, Pekanbaru, kepada Antara, Senin.

Ani mengaku kaget cabai keriting terus naik di Pekanbaru sementara tidak ada perayaan hari besar keagamaan.

Ia menjelaskan sebelumnya cabai keriting Bukittinggi hanya Rp30.000/kg, lalu naik pada pekan lalu Rp38.000/kg, namun dua hari kemaren naik lagi menembus Rp44.000/kg, karenanya ia terpaksa mengurangi jumlah pembelian.

Pantauan antara di beberapa pasar tradisional Kota Pekanbaru Seni telah terjadi kenaikan harga cabai keriting sebesar Rp10.000/kg.

Dari data yang dihimpun saat ini harga cabai keriting asal Bukittinggi di perdagangkan Rp44.000/kg. Harga ini naik dari sebelumnya hanya Rp34.000/kg.

Pewarta: Fazar Muhardi/Vera Lusiana
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017