Hong Kong (ANTARA News) - Mantan pelatih AC Milan dan Jepang Alberto Zaccheroni ditunjuk menjadi pelatih kepala Uni Emirat Arab (UEA) yang baru.

Zaccheroni, yang memenangi gelar Liga Italia pada 1999 dengan Milan serta membawa Jepang menjuarai Piala Asia pada 2011 dan lolos ke putaran final Piala Dunia pada 2014, akan menggantikan pelatih asal Argentina Edgardo Bauza, yang pada bulan lalu mengundurkan diri untuk melatih Arab Saudi.

UEA akan menjadi tuan rumah Piala Asia pada 2019 dan Zaccheroni mendapat tugas untuk membentuk tim yang dapat menjadi kandidat juara serius untuk kejuaraan level benua itu, setelah negara tersebut gagal mendapatkan tempat di Piala Dunia di Rusia tahun depan.

"Saya harus berkonsentrasi pada masa depan, bukan apa yang terjadi pada masa lalu," kata Zaccherno pada konferensi pers yang mengumumkan penunjukannya.

"Ini merupakan tantangan yang sangat besar dan penting bagi semua orang, maka kami perlu bekerja sama untuk mencapainya," katanya.

"Sudah jelas ini merupakan tanggung jawab saya sebagai pelatih, serta para pemain, untuk melakukan yang terbaik sehingga orang-orang dapat mengalihkan pikiran mereka dari kekecewaan karena gagal mengikuti Piala Dunia," ujarnya.

"Sekarang tidak mudah untuk berbicara mengenai ambisi-ambisi kami untuk Piala Asia, namun hal yang paling penting adalah untuk menjadi kompetitif," katanya.

UEA baru satu kali lolos ke Piala Dunia pada 1990 sementara mereka belum pernah menjuarai Piala Asia, kalah di final dari Arab Saudi pada kompetisi terakhir yang dimainkan di negara itu pada 1996.

"UEA merupakan tim bertalenta berisi pemain-pemain yang mampu meraih hasil-hasil bagus," kata Zaccheroni.

"Hal itu hanya dapat dicapai melalui penampilan dan kerja tim. Saya akan melakukan semampunya untuk meraih hasil-hasil terbaik di Piala Asia pada 2019 dan memastikan kami akan menjadi bintang di turnamen ini," katanya.

(H-RF)

Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017