... harus kuat dan lebih peduli lagi terhadap bahasa Indonesia dengan penuh kesadaran, sehingga keberadaan bahasa Indonesia ini semakin populer...
Jambi, Provinsi Jambi (ANTARA News) - Peneliti Bidang Linguistik pada Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Natal P Sitanggang, mengatakan, masyarakat perlu menguatkan peran penggunaan bahasa Indonesia agar bahasa yang telah menjadi pemersatu bangsa Indonesia itu terus populer.

"Kita harus kuat dan lebih peduli lagi terhadap bahasa Indonesia dengan penuh kesadaran, sehingga keberadaan bahasa Indonesia ini semakin populer," kata Sitanggang, di Jambi, Rabu.

Bahasa Indonesia juga memiliki sifat egaliter dan demokratis serta gramatika yang tidak memandang kasta. Selain itu tata bahasanya mudah dan sederhana.

Pihaknya menilai bahasa Indonesia berpotensi menjadi bahasa internasional karena campuran masyarakat penuturnya ada di komunitas penutur bahasa dunia.

Selain itu saat ini bahasa tersebut telah banyak diajarkan di berbagai universitas di luar negeri, sehingga harapannya banyak penutur asing yang mahir berbahasa Indonesia.

"Jika sudah menjadi bahasa internasional, tapi juga perlu diwaspadai, jika tidak diwaspadai maka nanti malah kita bisa belajar bahasa Indonesia itu dari orang asing," katanya menjelaskan.

Dewasa ini pihaknya juga menyayangkan penggunaan bahasa asing yang masih banyak dipakai di ruang publik dan dalam penamaan tempat usaha yang ada di Kota Jambi.

Padahal sesuai UU Nomor 24/2009 Tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, salah satu pokoknya mewajibkan pelaku usaha menggunakan bahasa Indonesia dalam memberi nama usahanya.

"Wajib menggunakan bahasa Indonesia untuk penamaan usaha guna mengedukasi masyarakat agar berbahasa Indonesia yang baik dan benar," kata dia.

Selain itu pihaknya juga menyoroti nilai UN Bahasa Indonesia yang dalam kurun waktu tiga tahun terakhir menurun dan juga rata-rata uji kompetensi guru bahasa Indonesia yang masih di bawah 50.

"Karena yang saya temui masih banyak guru bahasa Indonesia yang belum mampu menyusun teks yang baik, sehingga berpengaruh pada peserta didik misalnya untuk karya tulis ilmiah," kata Sitanggang.

Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017