Bogor (ANTARA News) - Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani mengatakan negaranya bersama pemerintah Indonesia akan membentuk tim kerja untuk menindaklanjuti kerja sama yang dibicarakan dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor.

"Kami juga berharap ada hasil yang positif yang dapat dicapai setelah kunjungan ini," kata Sheikh Tamim dalam jumpa pers bersama Presiden Joko Widodo dalam kunjungan resminya ke Istana Bogor pada Rabu.

Menurut Emir Qatar, dirinya bersama Presiden Jokowi membahas sejumlah kerja sama yaitu di bidang infrastruktur dan pariwisata.

Selain kerja sama investasi dan ekonomi, kedua pemimpin negara membahas eratnya hubungan kedua negara.

"Indonesia merupakan negara yang sangat penting baik di dunia Islam. Kami juga berbicara tentang isu Rohingya terkait tentang perlunya solusi di mana Qatar akan berperan memberikan bantuan-bantuan kemanusiaan dan untuk meminta pemerintah Myanmar menyelesaikan persoalan ini dengan baik," ujar Sheikh Tamim.

Sheikh Tamim menambahkan Qatar dan Indonesia juga membahas tentang blokade sejumlah negara Teluk kepada Qatar.

"Kami juga menyampaikan kabar sangat siap dan bersedia untuk melakukan pembahasan, mencari solusi damai atas hal ini. Untuk itu, Qatar terbuka untuk ruang negosiasi, ruang diskusi bersama dengan seluruh pihak dan khususnya untuk memberikan penghormatan untuk kedaulatan semua negara," jelas Emir Qatar.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan kunjungan Sheikh Tamim merupakan yang pertama ke Indonesia sekaligus bertepatan dengan 41 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Qatar.

"Kami telah bersepakat untuk segera menindaklanjuti apa yang kita bicarakan tadi di dalam pertemuan bilateral. Indonesia akan terus mengajak Qatar untuk berinvestasi, mengundang Qatar untuk meningkatkan investasinya di Indonesia," kata Presiden.

Presiden Jokowi dan Sheikh Tamim juga menyaksikan penandatanganan sejumlah Nota Kesepahaman (MoU) yaitu MoU tentang pendirian Komisi Bersama, MoU tentang kerja sama bidang pemuda dan olahraga, dan kesepakatan kerja sama bilateral Pelayanan transportasi udara.

Selain itu juga ditandatangani kesepakatan kerja sama di bidang kesehatan, dan MoU Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kementerian Pendidikan dan Pendidikan Tinggi Qatar di bidang pendidikan.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017