Jangan sampai keluar dan jangan sampai tutup."
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Batam dapat mencapai target tujuh persen dari berbagai upaya untuk mendorong investasi.

"Untuk mencapai ekonomi bisa tujuh persen, investasi adalah utama. Jadi, kita ingin menjaga investasi yang ada di Batam. Jangan sampai keluar dan jangan sampai tutup," katanya, seusai dilantik menjadi Kepala BP Batam, di Jakarta, Kamis.

(Baca juga: Darmin Nasution lantik Lukita Tuwo jadi Ketua BP Batam)

Ia mengatakan upaya menjaga investasi itu tidak hanya dilakukan kepada investasi lama, namun juga investasi baru yang dibutuhkan untuk mendorong kinerja perekonomian di kawasan Batam yang saat ini sedang dilanda kelesuan.

"Caranya tentu kita harus memperbaiki pelayanan-pelayanan, memberikan kemudahan, serta membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan," kata Lukita, yang terpilih menjadi Kepala BP Batam menggantikan Hatanto Reksodipoetro.

Selain menjaga investasi, ia memastikan akan menyelesaikan dualisme antara BP Batam dengan Pemerintah Kota Batam dengan melakukan komunikasi kepada pemangku kepentingan untuk menjalin sinergi, yang selama ini belum dirasakan begitu efektif.

(Baca juga: Gubernur Kepri: Pimpinan baru BP Batam harus komunikatif)

Mantan Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas itu juga akan menyiapkan transformasi Batam dari kawasan Free Trade Zone (FTZ) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dalam dua tahun, agar kegiatan investasi menjadi bergairah dan Batam bisa kembali bersaing menjadi pusat kegiatan ekonomi.

"Kita segera transformasi yang namanya FTZ menjadi KEK, itu sudah menjadi Keputusan Presiden dan arahan lebih lanjut dari dewan kawasan," tutur mantan Sekretaris Menko Perekonomian itu.

Untuk mewujudkan hal itu, Lukita berjanji akan melakukan pembenahan dalam tubuh organisasi BP Batam, agar dapat bekerja lebih efisien dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia agar para pegawai dapat bekerja lebih optimal.

"Terakhir, kami ingin mendukung pembangunan Kota Batam agar menjadi kota yang aman, bersih, nyaman, dan juga hijau. Kami akan mendorong hal itu, karena kami bertanggung jawab di kawasan ekonominya," demikian Lukita Dinarsyah Tuwo.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017