Dalam memperingati hari 4 Oktober itupun Baswedan memperingati pula beberapa pemimpin Indonesia jang sudah meninggal dan berdjasa untuk perkembangan PAI, jaitu Dr. Sutomo, Dr Tjipto Mangunkusumo, K.H. Mansoer dan M.H. Thamrin.
A.R. Baswedan mengharapkan pengertian jang lebih baik dari pemimpin jg sekarang bagi penjelesaian masalah golongan keturunan Arab, jg menurut Baswedan sebetulnja bukan lagi merupakan suatu masalah, melainkan mendjadi masalah karena digabungkan dengan masalah minoriteit jang lainnja.
Dengan keluarnja interpretasi tentang warganegara dari kabinet baru2 ini, A.R. Baswedan mengharap bahwa pengertian baik itu dapat bertambah lagi untuk memahami masalah golongan keturunan Arab chususnja.
Achirnja dalam keterangan tertulis itu A.R. Baswedan menjerukan hendaknja para penulis sedjarah nasional djangan melupakan satu lembaran sedjarah perdjuangan nasional, jaitu 4 Oktober dan lahirnja Partai Arab Indonesia.
Sumber: Pusat Data dan Riset ANTARA //pdra.antaranews.com/Twitter: @perpusANTARA
(kurasi : Mgg/Fadhilah Hussen)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017