Surabaya (ANTARA News) - Tim 17 yang beranggotakan kiai pengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur menggodok delapan nama sebelum nantinya dipilih satu menjadi wakilnya.

Delapan nama tersebut mengerucut dalam pertemuan Tim 17 yang berlangsung tertutup bagi wartawan di kediaman KH Asep Saifudin Chalim, di Jalan Siwalankerto Utara I Surabaya, Kamis malam.

"Hanya saja kami belum bisa membeber delapan nama yang sudah kami sepakati ini," ujar Asep saat menemui wartawan yang telah menunggu di depan rumahnya sejak pukul 19.00 WIB.

Dia memastikan delapan nama bakal calon wakil Khofifah tersebut telah mewakili partai-partai politik pengusung.

Sejauh ini terdapat tiga partai politik yang secara resmi telah mengumumkan dukungannya untuk mengusung Khofifah sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur, yaitu Nasdem, Hanura dan Golkar.

Sementara Partai Demokrat telah memberi sinyal mendukung Khofifah, hanya saja belum mengumumkannya secara resmi.

Asep, yang ditunjuk sebagai juru bicara Tim 17, menyatakan pengusung Khofifah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018 adalah partai-partai politik di luar PKB dan PDIP yang telah resmi mengusung Saifullah Yusuf sebagai Calon Gubernur Jawa Timur.

Dia meyakini Khofifah Indar Parawansa akan berduel melawan Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, dalam Pilkada Jawa Timur 2018.

"Kemungkinan tidak ada calon gubernur selain Khofifah dan Gus Ipul," katanya.

Karenanya, dia menekankan kepada partai-partai politik pengusung Khofifah untuk tidak tidak saling berebut menyodorkan wakil.

"Wakil Khofifah nanti adalah satu dari delapan nama yang telah disodorkan oleh Tim 17 ini," ucapnya.

Selanjutnya, Asep menjelaskan, untuk memilih satu dari delapan nama untuk menjadi wakil Khofifah ini akan dilakukan survei di kalangan masyarakat terkait elektabilitas dan popularitasnya, melalui tim survei yang dibentuk Tim 17.

"Insyaallah hasil survei dan sekaligus penentuan wakil calon gubernur untuk mendampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2018 akan kami umumkan sebelum pertengahan bulan November mendatang," ujarnya.

Pewarta: Slamet AS/Hanif N
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017