Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Jumat ditutup naik sebesar 19,01 poin seiring dengan optimisme pasar terhadap peringkat Indonesia yang positif.

IHSG BEI ditutup menguat 19,01 poin atau 0,32 persen menjadi 5.929,54 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 4,25 poin (0,43 persen) menjadi 984,17 poin.

"IHSG menguat seiring dengan optimisme investor terhadap prospek peringkat utang Indonesia yang masih positif," kata Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan bahwa pemerintah optimistis peluang lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor's (S&P) menaikkan peringkat utang jangka panjang Indonesia menjadi BBB (triple B) cukup terbuka.

Ia menambahkan bahwa investor asing yang mulai melakukan aksi beli menjadi salah satu pendorong bagi IHSG. Saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi salah satu saham yang diakumulasi investor asing.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia pada (Jumat, 20/10), investor asing mencatatkan beli bersih atau "foreign net buy" di pasar reguler sebesar Rp130,6 miliar.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 295.007 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,093 miliar lembar saham senilai Rp7,415 triliun. Sebanyak 160 saham naik, 168 saham menurun, dan 123 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 9,12 poin (0,04 persen) ke 21.457,64, indeks Hang Seng menguat 328,15 poin (1,17 persen) ke 28.487,24, dan Straits Times menguat 5,82 poin (0,17 persen) ke posisi 3.340,73.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017