Seorang pemimpin harus bisa memberikan manfaat bagi sesama, bukan hanya untuk dirinya sendiri, dan itu bukan hanya didapatkan dari lembaga pendidikan formal,"
Manado (ANTARA News) - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Ignasius Jonan, mengatakan, seorang pemimpin harus mampu bermanfaat bagi orang lain.

Hal tersebut dikatakan, Ignasius Jonan, saat memberikan kuliah umum, tentang kepemimpinan di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sabtu siang.

"Seorang pemimpin harus bisa memberikan manfaat bagi sesama, bukan hanya untuk dirinya sendiri, dan itu bukan hanya didapatkan dari lembaga pendidikan formal," katanya.

Dia mengatakan, kalau mau menjadi pemimpin harus punya jiwa mengabdi, menjadi peneliti di sebuah lembaga pendidikan harus berpikiran terbuka tidak hanya menyimpan manfaatnya bagi diri sendiri.

Menurut Jonan, memang belajar di lembaga pendidikan formal, akan membuat seseorang mendapatkan gelar akademik, tetapi itu bukanlah hal yang terutama, sebab banyak juga yang berhasil meskipun tidak menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi.

Dia mengangkat contoh, beberapa orang berhasil dunia yang bisa berhasil dan menjadi pemimpin yang disegani karena bisa bermanfaat bagi orang lain.

Jonan menyebutkan, nama Jack Ma, pemilik dan pendiri alibaba grup, perusahan perdagangan dalam jaringan terbesar di dunia, yang lahir dari keluarga miskin, dan tidak diterima di berbagai perguruan tinggi, tetapi akhirnya berhasil.

Jonan mengajak para mahasiswa yang merupakan orang muda untuk memiliki cita-cita, bukan yang tinggi, tetapi yang luhur, yakni bagaimana bisa bermanfaat bagi orang lain, bukan hanya sukses sendiri.

"Itulah inti kepemimpinan atau leadership, yaitu bagaimana kita bermanfaat bagi orang lain yang ada di sekitar kita," katanya.

Dia mengatakan, anak muda yang kuliah dan meneliti, maka penelitiannya yang dibuat hasilnya harus diberikan buat orang banyak, bukan hanya untuk mendapatkan penghormatan dari orang lain, tetapi bagaimana bermanfaat bagi sesama manusia.

(T.KR-JHB/B012)

Pewarta: Joyce Bukarakombang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017