Kita akan segera memasuki fase baru transisi
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Sabtu waktu setempat, menyatakan proses transisi bisa segera mulai demi perdamaian yang langgeng di Suriah karena akhir ISIS sudah di depan mata menyusul kejatuhan ibu kota ISIS, Raqa, di Suriah.

Dalam pernyataan tertulisnya, Trump menyatakan AS dan sekutu-sekutunya akan mendukung perundingan diplomatik "yang mengakhiri kekerasan, memungkinkan para pengungsi kembali ke kampung halamannya, dan menciptakan transisi politik yang menghormati keinginan rakyat Suriah".

Deklarasi Trump ini disampaikan hanya empat hari setelah pasukan koalisi Arab-Kurdi dukungan AS merebut kembali Raqa yang menjadi ibu kota dan benteng besar terakhir ISIS di Suriah.

Trump menyatakan seluruh penjuru kota telah dibebaskan dari ISIS. Dia menyebut prestasi itu sebagai terobosan penting dalam upaya global memerangi ISIS.

"Dengan dibebaskannya ibu kota ISIS dan bagian terbesar teritori itu, akhir khilafah ISIS sudah di pelupuk mata," kata Trump.

"Kita akan segera memasuki fase baru transisi dalam mana kita akan mendukung pasukan keamanan lokal, mengurangi kekerasan di seluruh Suriah, dan memajukan kondisi bagi perdamaian yang langgeng, sehingga teroris tidak lagi mengancam keamanan kolektif kita lagi."

Sejak menduduki kota ini pada 2014, ISIS telah menggunakan Raqa sebagai basis untuk perancangan dan melakukan serangan di Barat, termasuk bom bunuh diri dan penembakan massal pada 13 November 2015 di Paris yang menewaskan 130 orang.

Menteri Luar Negeri Prancis Yves Le Drian menyambut takluknya ISIS Jumat waktu setempat lalu dan menyatakan "kejahatan di Bataclan tidak akan lolos dari hukuman."


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017