"Penambahan fasilitas yang baru ini akan meningkatkan kemampuan produksi untuk mendukung seluruh kegiatan yang berkaitan proses pembangunan kapal baru maupun reparasi dapat berjalan cepat," kata Airlangga di Serang, Minggu.
Sehingga, lanjut Airlangga, mampu memenuhi kebutuhan armada kapal yang berkualitas untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Dua fasilitas dok kapal milik SMI itu salah satu fasilitas dok kapal terbesar yang ada di Indonesia, dengan ukuran 280 meter x 45 meter dan 320 meter x 55 meter.
Dengan tambahan dua fasilitas itu, PT SMI memiliki total empat dok kapal yang mampu memproduksi kapal maupun mereparasi sekitar 300 unit kapal per tahun, naik dari sebelumnya di bawah 200 unit per tahun ketika hanya memiliki dua dok kapal.
Menurut Airlangga, industri perkapalan nasional sebagai salah satu industri strategis juga telah mencapai beberapa kemajuan, di antaranya peningkatan jumlah galangan kapal menjadi sekitar 250 perusahaan.
Sementara kapasitas produksinya mencapai 1 juta DWT per tahun untuk bangunan baru dan 12 juta DWT per tahun untuk reparasi kapal.
"Ke depan, diharapkan kapasitas produksi untuk bangunan baru maupun reparasi kapal dapat terus ditingkatkan," kata Airlangga.
Pewarta: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
