Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus puas menjadi runner-up dalam turnamen bulu tangkis Denmark Terbuka 2017 selepas memperoleh hasil minor di partai puncak.

Bermain di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Minggu, Marcus/Kevin harus mengakui kekalahan atas duet China Zhang Nan/Liu Cheng selepas memberikan perlawanan apik dalam pertarungan tiga gim selama 63 menit berkesudahan 16-21, 24-22, 19-21, demikian laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Berbekal dua kemenangan dari dua pertemuan sebelumnya atas wakil China, tidak membuat jalannya pertandingan ini menjadi mudah bagi Marcus/Kevin yang harus tertinggal di awal gim pertama.

Zhang/Liu yang perlahan berhasil meninggalkan poin pasangan Indonesia 2-0, 4-1, 6-3 dan terus menjauh, bahkan hingga menjadi enam angka saat jeda interval 11-6, harus mengencangkan "ikat pinggang" di momen tersebut. Pasalnya selepas itu, Marcus/Kevin mampu menahan laju poin duet China dan menyalipnya dengan mencetak tujuh poin beruntun menjadikan skor 13-11.

Saat memimpin 14-12, poin Marcus/Kevin harus kembali terhenti sementara Zhang/Liu melaju dengan empat poin beruntun. Duet Indonesia berusaha mati-matian mengejar dan mampu menjaga selisih satu angka 15-16 dan 16-17, namun mereka tak bisa menyalip kembali perolehan angka dan harus merelakan gim pembuka jadi milik pasangan China.

Tidak mau menyerah begitu saja, Marcus/Kevin memberikan perlawanan di awal gim kedua di mana mereka terus mendominasi dengan beberapa kali imbang 3-3 dan 9-9.

Di paruh terakhir gim kedua, duet Indonesia kembali mendominasi jalannya pertandingan dengan memimpin terus perolehan poin.

Saat kedudukan 19-16 untuk wakil Indonesia, Zhang/Liu mampu mengembalikan performanya bahkan bisa memperoleh championship poin 20-19.

Akan tetapi, alotnya pertahanan Marcus/Kevin mampu kembali mengulur kemenangan pasangan China beberapa kali di angka 20-20, 21-21 dan 22-22 sebelum duet Indonesia mampu memastikan kemenangan dengan skor tipis yang membuat pertandingan harus ditentukan hingga gim ketiga.

Kemenangan di gim kedua, membuat kepercayaan diri Marcus/Kevin meningkat dengan langsung tancap gas 4-0 di awal gim pamungkas dan terus memimpin perolehan poin atas Zhang/Liu.

Momentum bagi duet China muncul ketika tertinggal 9-12 dengan mencetak enam angka tanpa balas untuk membalikan keadaan 15-12.

Saat tertinggal 16-19, Marcus/Kevin berusaha mengejar dan berhasil membuka peluang untuk memenangkan pertandingan dengan memperkecil ketertinggalan 18-19.

Saat kembali berhasil mengejar perolehan poin menjadi 19-20, pengembalian Kevin Sanjaya yang tidak sempurna memberikan kemenangan pada Zhang/Liu yang sekaligus menjadikan gelar di Denmark ini sebagai gelar Super Series perdananya di tahun 2017.

Dengan hasil ini sendiri, duet China memperbaiki rekor pertandingannya kala bersua Marcus/Kevin yang telah memenangkan dua pertandingan dari dua pertemuan mereka sebelumnya.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017