Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku belum mencari pengganti Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi yang segera memasuki masa pensiun.

"Pokoknya kita cari yang terbaik yang bisa menjalankan tugas," kata Sri Mulyani saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Sri Mulyani juga belum mau mengungkapkan proses seleksi yang dilakukan untuk mencari pengganti Ken Dwijugiasteadi, melalui seleksi terbuka atau penunjukan langsung.

"Nanti saya sampaikan kalau sudah ada hasilnya," katanya.

Menurut rencana, Ken Dwijugiasteadi yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak secara definitif sejak awal Maret 2016, akan pensiun pada 1 Desember 2017.

Ken sempat dilantik sebagai Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pajak pada 1 Desember 2015, menggantikan Sigit Priadi Pramudito yang mengundurkan diri.

Semasa menjabat, Ken Dwijugiasteadi mendapatkan mandat untuk mengawal program amnesti pajak yang berjalan pada Juli 2016 hingga Maret 2017.

Meski tidak berjalan optimal, program yang berlangsung selama sembilan bulan ini mencatatkan deklarasi harta sebesar Rp4.813,4 triliun dengan nilai repatriasi Rp146,6 triliun.

Selama ini, sebagian besar penetapan posisi Direktur Jenderal Pajak dipilih langsung berdasarkan hak prerogatif Menteri Keuangan.

Namun, pada era Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, pemilihan jabatan tertinggi di otoritas pajak dilakukan melalui seleksi terbuka.

Pada waktu itu, Sigit Priadi Pramudito terpilih melalui seleksi terbuka yang berlangsung dalam empat tahap.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017