Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka naik 5,23 poin seiring harapan kenaikan peringkat utang Indonesia.

IHSG menguat 5,23 poin atau 0,09 persen menjadi 5.955,26. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,33 poin atau 0,14 persen menjadi 989,24.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa mengatakan apresiasi bursa saham Indonesia tidak lepas dari kabar yang beredar di pasar mengenai potensi Standard and Poors (S&P) akan menaikkan peringkat utang Indonesia.

"Saat ini peringkat utang Indonesia berada di level BBB- (triple B minus), diharapkan menjadi BBB (triple B)," katanya.

Ia menambahkan bahwa kenaikan IHSG juga didorong oleh ekspektasi membaiknya laporan laba kuartal ketiga 2017. Investor optimistis kinerja emiten akan membaik seiring perekonmian nasional yang kondusif.

"Investor saat ini memiliki fokus yang sama yaitu menanti rilis kinerja perusahaan," katanya.

Ia mengatakan, dalam kondisi perekonomian global yang penuh dengan ketidakpastian, ekonomi Indonesia mempunyai angka makro yang tercatat sehat, dengan cadangan devisa meningkat, inflasi terkendali yang diperkirakan di bawah 4 persen, neraca pembayaran Indonesia surplus.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 44,54 poin (0,25 persen) ke 21.740,89, indeks Hang Seng melemah 3,05 poin (0,01 persen) ke 28.302,83, dan Straits Times melemah 4,18 poin (0,13 persen) ke posisi 3.344,73.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017