Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengangkat isu kontribusi kerja sama Indonesia dan Jepang terhadap perkembangan ASEAN melalui simposium untuk memperingati 50 tahun ASEAN dan 40 tahun Doktrin Fukuda.

"Selama 50 tahun organisasi ini telah mengembangkan inisiatif kerja sama mencapai perbaikan ekonomi dan stabilitas di kawasan Asia Timur," kata Ketua LIPI Bambang Subiyanto dalam pidato sambutan di Jakarta, Jumat.

Simposium itu digelar di di Kempinski Hotel, Jakarta.

Dalam mewujudkan Abad Asia, dia menilai kepastian stabilitas kawasan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi adalah suatu keharusan.

Oleh karena itu, Indonesia sebagai pemimpin ASEAN harus menjaga kerja sama dengan mitra strategis seperti Jepang.

Peran besar hubungan ini pun telah diprediksi dari berbagai pengamat dan organisasi internasional bahwa pusat ekonomi dunia akan beralih ke kawasan Asia.

Bambang memaparkan berdasarkan laporan Bank Pembangunan Asia (ADB) negara ASEAN dan mitra strategisnya akan mendorong pergeseran pusat ekonomi global dari Benua Amerika dan Eropa ke kawasan Asia.

"Persentase total PDB akan meningkat dari 27 persen pada tahun 2010 menjadi 51 persen pada tahun 2050," kata Bambang.

Selain itu, pendapatan per kapita juga akan meningkat enam kali lipat menjadi sekitar 38.600 dolar AS sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Asia hingga setara dengan kesejahteraan di Eropa.

Pada setengah abad ini, hubungan Indonesia dan Jepang telah memainkan peran penting dalam perkembangan kawasan.

Indonesia telah memimpin inisiatif pembentukan Komunitas Keamanan Politik ASEAN yang menginternalisasi nilai-nilai demokrasi, HAM, pemerintahan, hingga peraturan perundangan.

"Doktrin Fukuda yang dikeluarkan Jepang pada tahun 1977 juga membawa dampak positif dan berkontribusi ke perkembangan ASEAN," ujar Subiyanto.

Doktrin tersebut berisi tiga poin, yaitu Jepang menolak kekuatan militer, Jepang melakukan yang terbaik untuk mengonsolidasikan hubungan saling percaya dan kepercayaan berdasarkan "dari hati ke hati", dan terakhir ialah Jepang akan menjadi mitra setara ASEAN.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017