Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI), Rabu, ditutup menguat dan kembali mencatatkan rekor baru ke posisi 6.038,14 poin seiring dengan terjaganya ekonomi nasional.

IHSG BEI ditutup menguat 32,36 poin atau 0,53 persen menjadi 6.038,14. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 8,07 poin (0,81 persen) menjadi 1.000,29.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, level IHSG tertinggi sebelumnya berada di posisi 6.025 poin pada penutupan pasar 25 Oktober 2017 lalu.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta mengatakan bahwa data inflasi Oktober 2017 cukup terkendali, menunjukan perekonomian domestik dalam posisi terkendali sehingga mendorong investor kembali beli saham.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada Oktober 2017 sebesar 0,01 persen. Dengan demikian, tingkat inflasi tahun kalender Januari-Oktober 2017 mencapai 2,67 persen dan inflasi tahunan (year on year) sebesar 3,58 persen.

"Inflasi yang terkendali itu semakin memperkuat kondisi perekonomian dalam keadaan stabil sehingga menopang IHSG," katanya.

Ia mengharapkan bahwa fundamental ekonomi nasional yang baik itu dapat mendorong investor asing kembali melakukan aksi beli sehingga membuaka ruang bagi IHSG untuk terapresiasi lebih tinggi.

Sebelumnya, Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK, Fakhri Hilmi menilai bahwa secara umum kinerja industri pasar modal domestik sepanjang tahun ini mencatatkan penguatan dengan volatilitas yang relatif rendah.

Penguatan itu, lanjut dia, terutama ditopang oleh masuknya investor domestik ke pasar modal, di tengah kecenderungan jual oleh investor asing akibat dipengaruhi ketidakpastian global.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia pada Rabu (1/11) ini, investor asing mencatatkan jual bersih atau "foreign net sell" di pasar reguler sebesar Rp362,89 miliar.

Transaksi tercatat mencapai frekuensi 306.396 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,983 miliar lembar saham senilai Rp9,448 triliun. Sebanyak 163 saham naik, 182 saham menurun, dan 120 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Dari bursa regional, indeks Nikkei-225 bursa Tokyo naik 408,47 poin (1,86 persen) ke 22.420,08, indeks Hang Seng bursa Hong Kong menguat 348,52 poin (1,23 persen) ke 28.594,08 dan Straits Times bursa Singapura menguat 17,53 poin (0,52 persen) ke posisi 3.391,61.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017