Masyarakat kalau menemukan terminal bayangan bus bisa lapor ke kita dan akan kita tindaklanjuti untuk ditutup
Pekanbaru (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memerintahkan penutupan seluruh terminal bayangan bus karena telah membuat angkutan antarmoda dan antarkota tidak kompetitif.

"Saya minta kepada Dirjen Perhubungan Darat agar menertibkan dan menutup terminal bayangan bus," kata Budi kepada pers di Pekanbaru, Sabtu, usai meninjau Terminal Buss Penumpang Bandar Raya Payung Sekaki di Kota Pekanbaru.

Dia mengatakan, saat ini beberapa perusahaan bus memiliki terminal bayangan dengan menaikkan dan menurunkan penumpang di kantornya, bukan di terminal.

Jika itu terus dibiarkan, akan menyebabkan terminal bus tutup karena tidak ada bus yang datang. "Kalau di Jakarta sudah terus menerus kita lakukan penertiban dan harus tutup, di kota lain juga harus ditutup," tegas dia.

Budi menyatakan tidak akan menoleransi terminal bayangan karena akan membuat terminal resmi sia-sia.

Budi mengakui terminal bayangan telah membuat terminal bus kosong. "Masyarakat kalau menemukan terminal bayangan bus bisa lapor ke kita dan akan kita tindaklanjuti untuk ditutup," tegas Budi.

Budi juga tegas terhadap indikasi pungutan oknum Dinas Perhubungan kepada sopir bus saat di terminal. "Itu egoisme lintas sektoral. Laporkan saja," kata Budi.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017