Jakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis dari klub bulu tangkis Jayaraya Satria Sleman, Alfira Deanika, berhasil mengalahkan unggulan pertama Rensy Helena Tanjung dari klub Victory Bogor dan menjadi juara kategori tunggal putri kelompok usia U-11 Sirnas-Milo Badminton Competition Pekanbaru dengan straight game 21-13, 21-16.

Alfira mengungkapkan bagaimana keberhasilan ini merupakan hasil latihan intensif yang dijalankannya selama sebulan terakhir, “Meskipun sempat tegang karena harus berhadapan dengan unggulan pertama, saya berusaha tetap fokus terhadap pertandingan. Berbekal dengan latihan fisik, latihan pukulan dan kelincahan, saya sangat senang dapat membanggakan pelatih dan orang tua yang selama ini senantiasa memberikan dukungannya.”

Sementara itu, sang pelatih Dian Agung Pambudi mengatakan, “Meskipun Alfira memiliki postur tubuh yang lebih kecil dibandingkan Rensy, namun Alfira bermain dengan lincah dan percaya diri untuk menyerang sejak awal pertandingan. Semoga kemenangan ini semakin memotivasi Alfira untuk terus semangat berlatih agar dapat mencapai cita-citanya menjadi pebulu tangkis profesional.”

Pada kategori lain yaitu pertandingan tunggal putra kelompok usia U-13, Bodhi Ratana Teja Gotama dari klub Exist Jakarta berhasil menghentikan langkah Prahdiska Bagas Shujiwo dari CWIBC Tangsel dan meraih gelar juara.

“Kelincahan dan keuletan Prahdiska di lapangan cukup menyulitkan saya pada pertandingan hari ini. Meskipun sempat kalah di babak kedua, namun dengan strategi menyerang akhirnya saya bisa memenangkan pertandingan,” ungkap Bodhi yang berhasil mengalahkan Prahdiska dengan rubber game 21-7, 19-21, 21-9.

Sports Marketing Manager Nestlé MILO Donny Wahyudi dalam keterangannya, Minggu mengungkapkan, ”Selamat kepada para pemenang Sirnas - Milo Badminton Competition Pekanbaru. Bagi yang belum berhasil jangan berkecil hati. Kalian sesungguhnya adalah juara sejati yang telah belajar nilai-nilai kehidupan seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim.”

Selain pertandingan babak final, Sabtu, SIRNAS-MILO Badminton Competition Pekanbaru juga menghadirkan coaching clinic bersama Candra Wijaya yang berbagi tentang teknik dasar bermain bulu tangkis seperti teknik pukulan dropshot, smash, backhand, netting, latihan kelincahan dan penguasaan lapangan kepada lebih dari 100 anak usia Sekolah Dasar di Gelanggang Remaja Pekanbaru. 

Indriyani Putri (11), salah satu peserta coaching clinic, mengungkapkan kegembiraannya bisa berlatih bersama idolanya Candra Wijaya. 

“Hari ini saya dapat ilmu tentang teknik pukulan yang baik dan benar serta bisa belajar tentang teknik backhand yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Latihan ini akan saya jadikan sebagai bekal dan motivasi untuk terus berlatih agar bisa mencapai cita-cita saya menjadi pemain bulu tangkis terkenal,” ungkap Indriyani.

SIRNAS-MILO Badminton Competition Pekanbaru juga menghadirkan Kelas Nutrisi yang diikuti lebih dari 150 ibu yang mengambil tema Gizi Seimbang Bagi Anak Aktif Berprestasi bersama legenda bulu tangkis peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 Ricky Soebadja dan Ahli Gizi Ratih Tri Amelia, S.Gz. 

Siti Nuroni, salah satu peserta Kelas Nutrisi mengungkapkan, “Anak saya memiliki aktivitas yang sangat padat setiap hari. Selain sekolah, dia juga mengikuti ekstrakurikuler serta latihan badminton dua kali seminggu. Lewat Kelas Nutrisi hari ini, saya jadi semakin memahami akan pentingnya mengatur variasi menu yang bernutrisi untuk anak saya untuk bekalnya dalam melakukan segudang aktivitas.”

Selain kompetisi, SIRNAS-MILO Badminton Competition juga menghadirkan program pelatihan bulu tangkis bagi publik pada 4 November di GOR Angkasa Pekanbaru. Kegiatan yang diikuti oleh 30 guru olahraga di kota Pekanbaru dan lebih dari 150 siswa Sekolah Dasar ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan guru dan siswa akan teknik dasar bulu tangkis yang tepat, meliputi latihan pengenalan bulu tangkis, latihan keseimbangan dan latihan pukulan.

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017