Pekanbaru (ANTARA News) - Tim kualisi Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Firdaus-Rusli masih optimistis meraih kemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah yang berlangsung Rabu (27/6/2018).

Optimisme ini mencuat berdasarkan hasil real count tim pemenangan Firdaus-Rusli dari 12 kabupaten/kota yang masuk ke pusat data posko koalisi menjelang Kamis dini hari.

"Dari data kita dapat menyatakan bahwa pasangan Firdaus-Rusli lebih unggul dari pasangan lain. Apalagi kalau nanti data dari Kampar yang menjadi lumbung suara kita masuk, tentu akan lebih melonjak lagi suaranya," kata Ketua Tim Koalisi, Drh. Chaidir MM melalui rilis yang disampaikan di Pekanbaru.

Menurut Chaidir penghitungan hingga pukul 21.30 WIB, pasangan Firdaus-Rusli meraih suara sebesar 36,3 persen, disusul pasangan Syamsuar-Edi 33,4 persen, Andi-Suyatno 16,5 persen, dan 11,6 persen. Data tersebut berasal dari 980 TPS dari 12.045 TPS yang ada.

Ditambahkannya, di Kampar yang jumlah pemilih dan partisipasi politiknya tinggi, pasangan Firdaus-Rusli meraih lebih 80 persen suara. Sedangkan di Inhil, yang jumlah suaranya juga besar pasangan Firdaus-Rusli menampati posisi kedua.

"Sementara untuk Pekanbaru, meski kita tidak unggul, namun tingkat partisipasi masyarakatnya rendah. Jadi sekali lagi, kita optimis Firdaus-Rusli dapat memenangkan Pilkada ini," tegasnya.

Menyikapi adanya klaim kemenangan dari kubu Syamsuar-Edi, mantan Ketua DPRD Riau ini menyatakan hal itu biasa saja sebagai strategi pemenangan, namun hasil pasti dan resmi tentu nanti akan ditentukan oleh KPU.

"Kita tidak ingin terburu-buru, kita menunggu hasil real count kita masuk, dan ternyata malam ini terlihat bahwa hasilnya tidak seperti yang diklaim pihak lawan. Kita masih masih unggul," katanya.

Karena itu, Chaidir mengajak seluruh tim dan relawan untuk tetap semangat mengawal perhitungan suara, terutama mengawal formulir C-1 yang menjadi pedoman perhitungan suara.

Sementara itu, calon Gubernur Riau, DR Firdaus MT juga menegaskan optimismenya terhadap hasil Pemilukada akan memenangkan dirinya.

Baca juga: Polda Riau: pemilihan kepala daerah berlangsung kondusif

"Teman-teman dapat melihat sendiri perhitungan real count di posko ini, ternyata suara Firdaus-Rusli masih unggul. Kita yakin pergerakannya akan lebih baik," katanya seraya mengajak semua pihak tetap menghormati proses resmi pilkada, termasuk penghitungan suara yang nanti ditetapkan KPU.

Sebelumnya diberitakan Lembaga riset dan konsultan politik Pollmark Indonesia dalam hitung cepatnya (quick count), menyatakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar-Edy Nasution, memenangi Pilkada 2018 dengan perolehan suara mencapai 38,17 persen.

"Pasangan nomor urut 1, Syamsuar-Edy Nasution meraih suara 23.321 atau 38,17 persen," kata Direktur Operasional Polmark Indonesia Maikal Febrian, di Kota Pekanbaru, Rabu.

Ia mengatakan pasangan nomor urut 2 Lukman Edy-Hardianto mendapat 10.543 suara (17,25 persen), nomor urut 3 Firdaus-Rusli Effendi mendapat 12.359 suara (20,23 persen). Sementara itu paslon petahana gubernur Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno mendapat 14.882 suara (24,35 persen).

Baca juga: Syamsuar - Edi berterima kasih pada masyarakat Riau

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018