Pamekasan (ANTARA News) - Pasangan calon bupati dan wakil bupati KH Kholilurrahman dan Fathor Rohman (Kholifah) menggelar rilis tandingan terkait hasil perolehan suara pilkada Pamekasan, Jawa Timur, 27 Juni 2018 dan mengklaim pasangan nomor urut 2 ini unggul dibanding pesaingnya, Badrut Tamam-Raja`e (Berbaur).

Kholil menyatakan data kemenangan itu merupakan hasil survei sejumlah media dengan persentase antara 12 hingga 22 persen.

"Hasil survei terakhir dari berbagai media, paling bawah menyebutkan Kholifah menang 12 persen dan yang paling tinggi 22 persen," ujar Kholil di kediamannya di Pondok Pesantren Matsaratul Huda, Penempan, Pamekasan, Rabu malam.

"Saya masih berharap, masih ada peningkatan di berbagai wilayah, sehingga kita menang besar," ucap Kholil.

Ia menyatakan di Kecamatan Waru menang sekitar 10 ribu suara dibanding pesaingnya Badrut Tamam dan di Kecamatan Pasean menang sekitar 3 ribu.

"Di tempat tempat-tempat lain, saya yakin masih ada kantong-kantong suara kita unggul," katanya, tanpa membeberkan data secara rinci terkait klaim kemenangannya pasangan nomor urut 2 ini.

Dalam kesempatan itu, Kholilurrahman juga meminta pendukungnya melakukan dua hal, yakni berdoa dan berjuang.

Mantan anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta pendukungnya berdoa agar suaranya bisa terus bertambang dan perjuangan untuk mengawal perolehan suara hingga di tingkat kabupaten.

Baca juga: Paman dan keponakan berebut jadi bupati Pamekasan

Rilis klaim kemenangan pasangan Cabup Kholilurrahman-Fathor Rohman ini digelar beberapa saat setelah Tim Pemenangan Badrut Tamam-Raja`e (Berbaur) menyampaikan rilis tentang hasil akhir perhitungan cepat yang dilakukan tim dan Lembaga Survei dari Polltrack Insitute Indonesia.

Dalam rilis yang disampaikan tim pemenangan pasangan nomor urut 1 itu disebutkan, bahwa pasangan Berbaur menang sebanyak 32.159 suara dibanding pasangan Kholifah.

Berbaur menang di 10 kecamatan dari total 13 kecamatan yang ada di Pamekasan. Masing-masing di Kecamatan Pamekasan, Tlanakan, Proppo, Pasean, Batumarmar, Pakong, Kadur, Pademawu, Galis dan Kecamatan Larangan. Sedangkan di tiga kecamatan lainnya pasangan muda mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini kalah.

Di Kecamatan Palengaan, Berbaur kalah 3.679 suara, di Kecamatan Waru kalah 3.748 suara dan di Kecamatan Pegantenan kalah 1.614 suara.

Baca juga: Pasangan Badrut-Raja'e menang di Pamekasan berdasarkan hitung cepat

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018