Jakarta (ANTARA News) - Google baru saja memperbarui tampilan untuk Maps versi desktop menjadi bola dunia, bukan lagi tampilan datar seperti sebelumnya.

ANTARA mencoba Google Maps versi desktop, tampilan utama aplikasi ini masih seperti biasa menampilkan lokasi terkini sesuai dengan yang ditunjukkan dari GPS. Jika di zoom out, peta akan mengecil dan jika terus-menerus di zoom out, tampilan Maps akan berubah menjadi globe.

“Dengan mode 3D globe Google Maps di desktop, proyeksi Greenland tidak lagi seukuran Afrika. Silakan terus zoom out,” kata Google melalui akun Twitter resmi @googlemaps.

Versi baru tersebut saat ini baru dapat dinikmati di versi desktop, versi untuk ponsel Android belum tersedia.

Laman The Verge menginformasikan Google Maps hingga saat ini menggunakan proyeksi Mercator  sehingga tampilan planet di aplikasi terlihat datar. Setelan ini memudahkan tampilan peta di layar dan menajdi tampilan standard aplikasi peta.

Dengan proyeksi ini, objek yang berada di sekitar khatulistiwa akan berada dalam skala yang relatif, sementara objek yang berada lebih dekat ke kutub akan terlihat lebih besar. 

Contohnya, di peta yang menggunakan Mercator, Greenland terlihat lebih besar dari Afrika. Padahal, kenyataannya, Afrika 14 kali lebih besar dari Greenland.


Baca juga: Google Maps untuk motor tersebar di Asia

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018