Jakarta (ANTARA News) - Federasi anggar Prancis menyatakan bahwa Duel Lightsaber dianggap sebagai olahraga resmi dan kompetitif. Hal ini merupakan kabar baik bagi para penggemar “Star Wars” di seluruh dunia.

Senjata neon yang diciptakan oleh George Lucas itu, kini memiliki status yang sama dengan foil, epee dan saber atau senjata tradisional yang digunakan dalam turnamen di Olimpiade.

Federasi anggar berharap bahwa olahraga baru yang terinspirasi dari “Star Wars” ini dapat mengatasi sisi gelap kehidupan abad 21 yang kurang olahraga dan mengatasi gaya hidup yang kurang banyak bergerak.

"Melihat gaya hidup anak muda saat ini, ini adalah masalah kesehatan yang nyata. Mereka tidak melakukan olahraga apapun dan hanya berolahraga dengan ibu jari mereka. Itulah sebabnya kami berusaha menciptakan ikatan antara disiplin kami dan teknologi moderen sehingga partisipasi dalam olahraga terasa alami," ujar Serge Aubailly, Sektetaris Jenderal Federasi Anggar, dilansir NME, Rabu.

"Film-film yang melibatkan jubah dan pedang selalu memiliki dan dampak besar pada federasi kami dan pertumbuhannya. Film Lightsaber memiliki dampak yang sama. Orang-orang muda ingin mencobanya," lanjut Aubailly.

Penyelenggara turnamen olahraga baru ini juga telah menerapkan aturan untuk pertandingannya. 

“Kami ingin itu menjadi aman, kami menjadi wasit dan yang paling penting kami ingin olahraga ini menghasilkan visual yang sama seperti di film, karena itulah yang akan orang harapkan,” jelas Michel Oritz selaku pihak penyelenggara turnamen Lightsaber.

Baca juga: Lightsaber Luke Skywalker akan "terangi" lelang properti Star Wars

Baca juga: Studi: Setengah pembenci "Last Jedi" adalah bot, trolls dan aktivis

Baca juga: Star Wars: Episode IX selesai syuting Februari 2019


Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019