Jakarta (ANTARA News) - Keberangkatan kloter pertama jamaah calon haji DKI Jakarta dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dihadiri dan dilepas secara resmi oleh Menteri Agama Maftuh Basyuni dan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal. "Bagi para jamaah, ibadah haji merupakan momen yang ditunggu atau impian yang menjadi kenyataan," kata Menteri Agama (Menag) dalam kata sambutannya di Soekarno-Hatta Jakarta, Sabtu. Menag berharap agar jamaah haji Indonesia selalu dapat menaati aturan dan jadwal dalam beribadah yang telah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi. Selain itu, ia juga mengimbau peserta ibadah haji untuk betul-betul menyiapkan diri dan beradaptasi dengan keadaan di tanah suci. "Saya harap jamaah haji Indonesia tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya," katanya. Maftuh juga menyatakan rasa optimistisnya bahwa pelaksanaan haji pada tahun 2007 ini akan berjalan lebih baik dan lancar dibandingkan dengan pelaksanaan tahun 2006 yang terkendala oleh beragam permasalahan seperti katering dan pemondokan. Sementara itu, seorang jamaah calon haji dari Jakarta Utara, Siti (52) mengemukakan bahwa dirinya merasa bersyukur dan telah mantap untuk melaksanakan ibadah haji. "Saya hampir-hampir tidak bisa tidur kemarin malam karena menunggu sekali hari ini," kata wanita yang melaksanakan ibadah haji bersama suami dan kakaknya itu. Ia juga memaparkan tidak menemui kendala berarti pada saat berada di Asrama Haji Pondok Gede sebelum keberangkatannya di Bandar Udara Soekarno-Hatta. Sementara itu, berdasarkan pantauan ANTARA News, pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GIA 7101 yang membawa 450 peserta jamaah haji berhasil take-off dengan sempurna pada pukul 09.15 WIB. Tampak sekitar 100 orang yang merupakan anggota keluarga dari para peserta haji tersebut melambai-lambaikan tangan mereka kepada pesawat yang diperkirakan akan tiba di Madinah pada Sabtu (17/11) pukul 14.55 waktu setempat itu. Seorang petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, Sudja`i mengemukakan bahwa jumlah yang mengantarkan peserta haji pada saat pemberangkatan biasanya memang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan pada saat pemulangan jamaah. "Mereka yang mengantarkan jamaah haji umumnya lebih banyak hanya sampai ke Asrama Haji Pondok Gede," kata Sudja`i.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007