Jakarta (ANTARA News) - Pasangan Hendra AG/Joko Riyadi untuk pertamakalinya dalam turnamen resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengalahkan juara Olimpiade 2000, Candra Wijaya/Tony Gunawan saat kedua ganda putra itu bertemu di putaran pertama China Terbuka, Rabu. Menurut situs turnamen, ganda putra peringkat 10 dunia itu membutuhkan waktu 47 menit untuk meraih kemenangan tiga game 18-21, 23-21, 21-16 atas unggulan keempat tersebut dalam pertandingan yang digelar di Tianhe Gymnasium, Guangzhou. Kemenangan itu membalas kekalahan Hendra/Joko di Swiss Terbuka Super Series Maret lalu pada satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya. Pada putaran kedua, Hendra/Joko ditantang ganda tuan rumah Xie Zhongbo/Guo Zhendong yang juga harus bermain tiga game untuk mengalahkan Shuichi Sakamoto/Shintaro Ikeda dari Jepang 19-21, 21-19, 22-20. Keberhasilan juga diraih unggulan ketiga Markis Kido/Hendra Setiawan saat mengalahkan pasangan China yang lolos kualifikasi Chen Zhiben/Gu Cheng 21-15, 21-17 dalam waktu 24 menit. Pada babak 16 besar yang akan digelar Kamis (22/11), juara dunia tersebut bertemu pasangan Rasmus Mangor Andersen/Peter Buur Steffensen, setelah ganda Denmark itu membukukan tempat di putaran kedua dengan menyisihkan Tan Bin Shen/Ong Soon Hock dari Malaysia 21-15, 19-21, 21-12. Berbeda dari mereka, pasangan Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto yang pekan lalu memenangi kejuaraan nasional, harus terhenti langkahnya setelah ditekuk pasangan veteran Denmark Jens Eriksen/Martin Lundgaard Hansen dua game langsung 16-21, 14-21. Menurut catatan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), kekalahan ini merupakan kekalahan kedua secara beruntun yang diraih Luluk/Alvent dari Eriksen/Lundgaard Hansen di China Terbuka setelah 2005. Juara China Master Juli lalu, Vita Marissa/Lilyana Natsir mengawali turnamen Super Series kedua di China tahun ini dengan meraih kemenangan mudah. Pasangan yang menjadi unggulan keenam itu hanya membutuhkan waktu 17 menit untuk mengalahkan pasangan China Zhang Jian/Liu Hang 21-8, 21-6. Selanjutnya mereka akan memperebutkan tempat di perempatfinal dengan pasangan Malaysia Wong Pei Tty/Chin Eei Hui yang menyisihkan Wong Man Ching/Lam Sin Ying dari Hongkong 21-8, 21-13 untuk memastikan tempat di 16 besar. Vita/Lilyana menjadi satu-satunya wakil ganda putri Indonesia pada turnamen berhadiah 250.000 dolar AS itu setelah Rani Mundiasti/Endang Nursugianti harus pulang lebih awal setelah kalah 17-21, 18-21 dari pasangan Polandia Kamila Augustyn/Nadiezda Kostiucyk.(*)

Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007