Jakarta (ANTARA News) - Sulap adalah permainan untuk menghibur masyarakat. Meskipun disebut magic, permainan itu hanya mengandalkan kecepatan dan trik-trik yang seringkali sangat sederhana, sama sekali tanpa unsur kekuatan gaib. "Sebenarnya sulap itu permainan yang menggunakan logika sangat sederhana," kata Deddy Corbuzier, saat meluncurkan buku keduanya, "Book of Magic", di Jakarta, Rabu. Buku setebal 293 halaman kertas ukuran A4 itu dijual seharga Rp148 ribu, berisi penjelasan tentang rahasia sulap Deddy Corbuzier. Dalam acara peluncuran, sang pesulap bersama tujuh anak didiknya memperlihatkan sejumlah pemainan, antara lain menebak kartu dan memanjangkan tali. Deddy sendiri memperlihatkan bagaimana secara logika sederhana ia dapat menebak dengan tepat keberadaan satu keping uang logam Rp1.000 yang digenggam seorang sukarelawan, "Saya tadi minta dia mengangkat tangan yang menggenggam koin selama beberapa detik. Walaupun saya membelakangi dia, saya tahu koin itu ada di tangan kanan," katanya. Ia menjelaskan, darah pada tangan yang diangkat ke atas mengalir ke bawah, sehingga warna kulitnya akan lebih pucat dibandingkan tangan yang satunya. "Sederhana saja kan?," katanya setengah bertanya. "Book of Magic" Deddy Corbuzier membukukan satu rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai buku sulap dengan permainan terbanyak. Bukunya yang pertama, Mantra, diluncurkan tahun 2005.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007