Tangerang (ANTARA News) - Calon wakil bupati (cawabub) Tangerang, Banten, H. Rano Karno berharap daerah ini dapat menjadi Kabupaten unggulan dari daerah lain, karena semua sarana maupun prasarana pendukung telah dimiliki, termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang relatif besar mencapai Rp1,4 triliun per tahun. "Kami yakin bahwa Tangerang pada lima tahun ke depan akan menjadi kabupaten unggulan karena sarana maupun prasarana pendukung sudah lengkap, tinggal pemimpin yang terpilih untuk melaksanakannya," kata Rano Karno dalam orasi kampanye di Balaraja, Tangerang, Senin. Artis sinetron yang dijuluki "Si Doel" itu mengatakan tujuan kabupaten unggulan sudah di depan mata,mengingat semua sarana penunjang telah memadai, seperti SDM, sumber daya alam, pendapatan, transportasi, dan kelebihan lainnya dekat dengan ibukota negara. Sedangkan potensi lainnya adalah wilayah ini memiliki perairan dan terdapat sekitar 1.800 pabrik besar dan kecil serta bersebelahan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Namun Rano menyebutkan, program menuju daerah unggulan telah dirintis oleh Bupati H. Ismet Iskandar sejak 2003 lalu, tapi harus diwujudkan demi kemakmuran rakyat bila dirinya terpilih menjadi Wakil Bupati Tangerang periode 2008-2013 mendatang pada pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung. Pilkada Kabupaten Tangerang akan digelar 20 Januari 2008 mendatang dan terdapat tiga pasang calon masing-masing sesuai dengan nomor urut, yakni H. Ismet Iskandar- H. Rano Karno (1), H. Usamah Hisyam-Habib Ali Alwy Al Husainy (2) - H. Jazuli Juwaini - Airin Rachmi Diany (3). Penyelenggara pilkada menetapkan tiga tempat sesuai zona kampanye seperti di lapangan bola depan Puskesmas Kecamatan Teluknaga, Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong dan lapangan bola utama di Balaraja. Sementara itu, Ismet Iskandar menyebutkan, program sekolah dan pengobatan gratis sudah diterapkan sejak lama dan hal itu sesuai dengan anjuran pemerintah pusat membantu meringankan beban bagi warga yang tidak mampu. Bahkan program lain yakni melanjutkan pembangunan sarana jalan menggunakan semen cor pada kawasan pantai utara (pantura) karena lahannya labil, bila menggunakan aspal panas (hotmix) akan cepat rusak dan beban biaya perawatan lebih mahal. Program pembangunan rumah sakit Balaraja yang diinginkan penduduk dalam beberapa bulan ke depan akan terwujud karena telah dipasang pondasi, kata Iskandar. Demikian pula jalan layang Balaraja akan dikerjakan pertengahan Februari 2008 agar kemacetan arus lalu lintas di seputar Pasar Balaraja dapat berkurang terutama pada jam sibuk kerja. Meski begitu, Iskandar berupaya untuk menambah jumlah bangunan puskesmas pada tiap kecamatan demi membantu penduduk miskin yang membutuhkan pertolongan medis. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008