Islamabad (ANTARA News) - Polisi Pakistan telah menangkap seorang tersangka kelima yang dituduh terlibat dalam pembunuhan pemimpin oposisi Benazir Bhutto pada 27 Desember 2007, kata seorang penyelidik, Jumat (15/2). Tersangka itu, yang diidentifikasi sebagai Abdur Rasheed, ditangkap di satu rumah di kawasan kota garnisun Rawalpindi, Kamis, dan disebut-sebut sebagai anggota utama kelompok yang merencanakan pembunuhan Benazir. "Abdur Rasheed adalah seorang anggota utama kelompok itu dan terlibat dalam pemberian senjata kepada anggota-angota kelompok tersebut," kata seorang penyelidik senior kepolisian kepada AFP. Rasheed tidak berada di lokasi pembunuhan itu, katanya. Ia diajukan kepada seorang hakim yang mencatat pernyataannya, kata seorang penyelidik lain. "Ia mengakui peranan dukungannya dalam persekongkolan pembunuhan itu," katanya. Empat muslim garis keras -- dua ditangkap di daerah perbatasan baratlaut dan dua lagi di Rawalpindi -- telah menjalani interogasi. Polisi mengatakan bahwa dua dari mereka, Hasnain Gul dan Rafaqat, mengaku di sebuah pengadilan Rabu bahwa mereka merencanakan serangan itu untuk membalas serangan pemberintah terhadap sebuah masjid muslim garis keras di Islamabad, ibukota Pakistan, yang menewaskan lebih dari 100 orang, sebagian besar muslim garis keras. Benazir, yang tewas dalam serangan penembakan dan bom bunuh diri pada 27 Desember, menjadi sasaran kelompok militan karena ia mendukung tindakan pemerintah dan dipandang sebagai pro-Barat, kata penyelidik. Pemerintah Pakistan dan Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat/AS (CIA) menuduh Baitullah Mehsud, seorang komandan militan yang terkait dengan Al-Qaeda yang berpangkalan di daerah suku Waziristan Selatan, mendalangi serangan tersebut. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008