Milan (ANTARA News) - Inter Milan telah menemukan area yang cocok untuk membangun stadion baru milik sendiri, kata presiden klub itu Massimo Moratti, Jumat. Pembicaraan mengenai kemungkinan pindah dari Stadion San Siro, yang menua dan harus digunakan bersama dengan AC Milan, telah berlangsung beberapa tahun terakhir. "Ada proyek dan proyek itu telah masuk tahap lanjut. Kami telah menentukan area untuk membangunnya," kata Moratti dalam situs web Gazzetta dello Sport. Pemilik Inter itu menyatakan ia ingin stadion baru diberi nama Giacinto Facchetti, mantan pemain dan presiden Inter yang wafat pada 2006. Juara bertahan Serie A itu merayakan ulang tahun ke-100 pekan ini dan berencana menyelenggarakan peringatan pada pertandingan kandang melawan Reggina, Sabtu. Selain itu sebuah pertandingan yang melibatkan para mantan pemain Inter akan berlangsung Minggu. Inter didirikan pada Maret 1908 ketika sebuah kelompok memisahkan diri dari Milan Cricket and Football Club, yang kemudian berubah menjadi AC Milan, karena mereka ingin membangun tim yang diisi para warga asing. Mimpi Yang Belum Terwujud Moratti terus mengenang klub itu sepanjang pekan, berkata kepada televisi Sky bahwa Inter hampir mengontrak Pele dari Santos dan menyebutkan kepada Gazzetta penyesalan terbesarnya adalah tidak membeli Eric Cantona. Ia juga menyebut Ronaldinho sebagai "mimpi yang belum terwujud". Pada 1998 Ronaldo, yang saat itu berseragam Inter, meminta Moratti untuk membeli Alessandro Del Piero. "Ronie menasehati saya untuk membeli Del Piero. Tetapi itu jelas tidak mungkin karena Juve tidak akan melepasnya," ungkapnya. Moratti juga memuji Lionel Messi dari Barcelona dan kapten Liverpool Steven Gerrard serta mengatakan keputusannya untuk menjual Andrea Pirlo ke AC Milan adalah adalah "kesalahan yang sangat serius". Mantan pemain depan Roberto Baggio suatu saat nanti bisa menjadi direktur Inter, kata Moratti kepada Gazzetta. Ia juga memuji pelatih Roberto Mancini menjelang pertandingan leg kedua Liga Champions, Selasa (11/3), di kandang menghadapi Liverpool. "Ia adalah pelatih terbaik sepanjang sejarah Inter bersama Helenio Herrera. Ia bisa tinggal selama yang ia mau," kata Moratti. "Penonton akan sangat penting (saat melawan Liverpool). Kami harus bermain dengan karakter tetapi juga tetap tenang," tegasnya. Inter kalah 0-2 pada leg pertama di Anfield, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008