Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro Brigjen TNI MS Fadhilah (kedua kiri) menginspeksi pasukan saat upacara pemberangkatan Pasukan Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia (RI) dan Papua Nugini (PNG) di Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2017). TNI menugaskan sekitar 450 prajurit dari Satgas Yonif 410/Alugoro untuk menjaga perbatasan RI-PNG sektor utara selama sembilan bulan menggantikanYonif 516/Caraka Yudha. (ANTARA/Aditya Pradana Putra)
Pemberangkatan Pamtas Indonesia-Papua Nugini
Seorang prajurit TNI mencium anaknya sebelum upacara pemberangkatan Pasukan Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia (RI) dan Papua Nugini (PNG) di Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2017). TNI menugaskan sekitar 450 prajurit dari Satgas Yonif 410/Alugoro untuk menjaga perbatasan RI-PNG sektor utara selama sembilan bulan menggantikanYonif 516/Caraka Yudha. (ANTARA/Aditya Pradana Putra)
Pemberangkatan Pamtas Indonesia-Papua Nugini,
Sejumlah prajurit TNI mengikuti upacara pemberangkatan Pasukan Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia (RI) dan Papua Nugini (PNG) di Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2017). TNI menugaskan sekitar 450 prajurit dari Satgas Yonif 410/Alugoro untuk menjaga perbatasan RI-PNG sektor utara selama sembilan bulan menggantikanYonif 516/Caraka Yudha. (ANTARA /Aditya Pradana Putra)
Pemberangkatan Pamtas Indonesia-Papua Nugini
Seorang prajurit TNI bersama kedua anaknya sebelum upacara pemberangkatan Pasukan Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia (RI) dan Papua Nugini (PNG) di Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2017). TNI menugaskan sekitar 450 prajurit dari Satgas Yonif 410/Alugoro untuk menjaga perbatasan RI-PNG sektor utara selama sembilan bulan menggantikanYonif 516/Caraka Yudha. (ANTARA/Aditya Pradana Putra)